Network
GALAMEDIANEWS - Psikologi merupakan indikator penting guna tercapainya target Indonesia Emas 2045. Hal ini dikatakan Billy Martasandy Ph.D., salah satu wakil Asosiasi Psikologi Polisi (ApsiPol) dalam gelaran Seminar Nasional Psikologi Kemaritiman.
Dalam acara yang bertajuk "Poros Maritim Dunia Menuju Indonesia Emas 2045" ini Billy Martasandy hadir bersama ketua ApsiPol, Brigjen Pol Drs. Hartono. Seminar yang digelar di ruangan Auditorium Harun Nasution, Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu 20 Mei 2024 tersebut merupakan agenda Kongres Luar Biasa Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) 2024 bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Asosiasi Psikologi Maritim (Apsimar).
Turut hadir pula Mayor Jendral TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA, CTMP selaku perwakilan Aspotmar Kasal, Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog selaku Ketua Umum HIMPSI, Laksamana Muda TNI Dr. Wiwin D. Handayani, M.Si, Psikolog selaku ketua Apsimar, dan Prof. Bambang Suryadi Ph.d selaku Guru Besar Fakultas Psikologi UIN.
Dalam acara ini, Billy Martasandy mengaku senang bisa berpartisipasi dalam pembahasan poros maritim Indonesia dalam menghadapi tantangan dunia dari aspek psikologi. Terlebih, Projek Indonesia Emas 2045 sangat digaungkan Pemerintah saat ini.
“Senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Terlebih, wacana Indonesia Emas merupakan projek yang masif digaungkan oleh pemerintah belakangan ini. Apalagi Psikologi merupakan indikator penting guna tercapainya target yang dicita-citakan, yakni Indonesia Emas 2045,” kata Billy.
Dalam acara ini, acara dibagi kebeberapa sesi. Pertama, pembahasan mengenai “Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia: Peluang dan Tantangan dalam Aspek Psikologi” di bedah langsung Andik Matulessy, M.Si., Psikolog selaku Ketua Umum HIMPSI, Laksamana Muda TNI Dr. Wiwin D. Handayani, M.Si, Psikolog selaku ketua Apsimar, dan Prof. Bambang Suryadi Ph.d selaku Guru Besar Fakultas Psikologi UIN.
Adapun Atmospar Kasal, Mayor Jendral TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA, CTMP membahas mengenai “Potensi Maritim dalam Perspektif Pertahanan”. Hal berkenaan dengan pentingnya maritim Indonesia yang berbatasan langsung dengan 10 negara.
Baca Juga: Skuad Portugal Dipimpin Langsung Cristiano Ronaldo pada Euro 2024
Sesi terakhir ditutup dengan pembahasan “Ekonomi Biru untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Menuju Indonesia Emas 2045” oleh keynote speaker Menteri Kelautan dan Perikanan Ir. Sakti Waktu Trenggono, M.M yang diwakili oleh Plt. Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan KKP, Yayan Hikmawati.
Pengusaha asal Bandung tersebut berharap, acara penting seperti ini bisa terus digelar guna terjalin sinergitas dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
“Semoga diskusi-diskusi seperti ini bisa banyak digelar yah. Karena informasi seperti ini sangat penting. Kita sebagai salah satu stakeholder dalam lingkup psikologi jadi bisa tau apa yang harus dilakukan guna mencapai tujuan tersebut,” pungkasnya.***
