GALAMEDIANEWS - KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan berbagai aktivitas yang berpotensi mengganggu operasional Whoosh, di antaranya agar tidak bermain layang-layang di dekat jalur Kereta Cepat Whoosh.
Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya layang-layang yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di sepanjang jalur Whoosh.
Sosialisasi terus dilakukan secara berkala di lingkungan masyarakat yang berada di sekitar jalur kereta cepat termasuk ke berbagai sekolah. Pada sosialisasi tersebut KCIC juga mengajak agar masyarakat dapat membantu mengarahkan anak-anak mencari lokasi yang tidak berdekatan dengan jalur kereta cepat saat akan bermain layang-layang. Adapun jarak batas aman tersebut berada di 500 meter dari sisi kiri kanan jalur rel.
Layang-layang Yang Tersangkut di Jaringan LAA Whoosh Berpotensi Ganggu Kelancaran perasional
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, layang-layang yang tersangkut di jaringan LAA Whoosh berpotensi mengganggu kelancaran operasional, seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan LAA, hingga kerusakan komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.
“Layang-layang yang terputus sangat mudah tersangkut pada jaringan LAA, sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan,” ujar Eva Chairunisa pada Kamis 6 Juni 2024.
Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada LAA. Keterhubungan antara Pantograf dan LAA ini tidak boleh terganggu oleh adanya benda asing karena dapat mengganggu aliran listrik, terlebih saat Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.