GALAMEDIA - Sedikitnya 129 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta terendam banjir usai hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota dan sekitarnya sejak Sabtu 10 Oktober 2020 malam. Ketinggian banjir mulai dari 10 cm sampai lebih dari 150 cm.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mohammad Insaf mengatakan, 129 RT tersebut tersebar di tiga wilayah Jakarta.
"Banjir menggenangi 129 RT di tiga wilayah Jakarta," kata Insaf dalam keterangan tertulisnya, dikutip Ahad 11 Oktober 2020.
Baca Juga: Dari Ribuan Tersangka Rusuh Demo Tolak Omnibus Law Kian Susut, Hanya 7 Orang yang Ditahan Polisi
Berdasarkan data BPBD per pukul 06.00 WIB, Jakarta Timur mencatatkan RT yang paling banyak terendam banjir dengan 57 RT. Kemudian, Jakarta Selatan 53 RT, dan Jakarta Barat 19 RT.
Kronologis Penurunan #TinggiMuka Pos Sunter Hulu (Normal/Siaga 4)
Minggu, 11 Oktober 2020, Pukul 03.00 WIB pic.twitter.com/u3ESJbVkSJ— BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta) October 10, 2020
Kemudian, Insaf menyebut saat ini ada sekitar 1.333 jiwa yang masih mengungsi di di 9 lokasi pengungsian. Pengungsi terbanyak berada di Kelurahan Ciganjur dengan total 1.200 jiwa.
Kemudian di Kelurahan Rambutan sebanyak 64 orang mengungsi, dan Kelurahan Cilandak Timur sebanyak 39 orang mengungsi, serta di Kelurahan Pondok Pinang sebanyak 30 orang pengungsi.
Baca Juga: Ahli Hukum: Jangan Gegabah Respons Pernyataan Presiden Jokowi
Sementara itu, menurut Insaf saat sudah tidak ada lagi jalanan di Jakarta yang terendam banjir.***