Kabupaten Bandung di Guncang Gempa Bumi Magnitudo 4.0, Adakah yang Merasakan

- 19 Juni 2024, 19:59 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik magnitudo 4.0 yang mengguncang wilayah Kabupaten bandung Jawa Barat dan sekitarnya Rabu 19 Juni 2024.
Peta pusat gempa bumi tektonik magnitudo 4.0 yang mengguncang wilayah Kabupaten bandung Jawa Barat dan sekitarnya Rabu 19 Juni 2024. /Tangkapanlayar Instagram @bmkgwilayah2/

GALAMEDIANEWS – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II melalui media sosialnya menginformasikan gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4.0 telah mengguncang wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat dan sekitarnya. Gempa bumi berpusat di laut Samudera Hindia terjadi pada Rabu 19 Juni 2024 pukul 16.44 WIB.

Dalam informasi di media sosia Instagram @bmkgwilayah2 dan media X @bmkgwilayah2 disebutkan gempa bumi dengan magnitudo 4.0 terjadi Rabu 19 Juni 2024 pukul 16.44 WIB. Lokasi gempa bumi berada di 7.80 derajat Lintang Selatan dan 107.29 derajat Bujur Timur atau 90 kilometer Barat Daya pusat Kabupaten Bandung di Soreang Jawa Barat pada kedalaman 33 kilometer.

Baca Juga: Kabupaten Cianjur Jawa Barat di Guncang 3 Kali gempa Bumi Tektonik, Terkuat Magnitudo 3.4

Hingga pukul 18.00 WIB belum ada keterangan resmi dari pihak BMKG maupun BBMKG Wilayah II Tanggerang. Sebelumnya pada 7 Juni 2024 wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat di guncan tiga rangkaian gempa bumi tektonik dengan gempa terkuat magnitude 4.2 pada pukul 02.57 WIB. Gempa bumi cukup kuat berkekuatan 4.2 berpusat di 89 kilometer Barat Daya Kabupaten Bandung dengan episenter di 7.79 derajat  Lintang Selatan dan 107.29 derajat  Bujur Timur pada kedalaman 24 kilometer.

Guncangan gempa bumi dirasakan hampir disejumlah wilayah wilayah pesisir Pantai Selatan Jawa Barat. Seperti di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Pangandaran dan bahkan ke Cilacap Jawa Tengah.

Dalam keterangannya dikutip dari media sosial Instagram @bmkgwilayah2 disebutkan, untuk jenis dan mekanisme gempa bumi disebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal. “Gempa bumi terjadi akibat aktivitas sesar bawah laut,” kata Hartanto.

Baca Juga: 2 Kali Gempa Bumi Tektonik Guncang Pangandaran dan Sekitarnya

Sedangkan untuk dampak yang ditimbulkan, sebagaimana yang digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Cidora, Pamengpeuk, Talegong, Cisewu, dan Bungbulang Kabupaten Garut dan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara di wilayah Cikajang, Pamulihan dan Garut Kota dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Pihak BBMKG Wilayah II Tanggerang merekomendasi masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di media sosial Instagram atau Twitter dengan alamat @bmkgwilayah2 atau@infoBMKG.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Instagram @bmkgwilayah2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah