Sekdis Kesehatan Cimahi: Penerapan 3M Jadi Cara Ampuh Tekan Penularan Covid-19

- 11 Oktober 2020, 21:24 WIB
Ilustrasi. (covid19.cimahikota.go.id,)
Ilustrasi. (covid19.cimahikota.go.id,) /


GALAMEDIA - Karena Kota Cimahi belum aman dari Covid-19,  Dinas kesehatan Cimahi meminta masyarakat untuk tetap menerapkan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menjauhi kerumunan). Sebagai bukti belum amannya Cimahi, jumlah warga yang terpapar Covid-19 terus bertambah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menuturkan, meski pasien sembuh bertambah, namun warga yang terpapar Covid-19 tetap naik. Ini menandakan di Kota Cimahi penyebaran virus tersebut masih ada.

"Penambahannya ada yang hasil tracing, ada yang baru juga," kata Rini sapaan Chanifah Listyarini.

Baca Juga: Gasak Mesin ATM dengan Korek Api dan Tusuk Gigi, Komplotan Ini Tak Berkutik di Tangan Polisi

Dijelaskan Rini, cara yang paling baik untuk mencegah penularan Covid-19 saat ini adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker ketika bepergian keluar rumah. "Masyarakat juga harus rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak lupa mengkonsumsi makanan yang bergizi," jelasnya.

Diakui Rini, untuk menekan covid-19 di Cimahi, pembatasan terhadap aktivitas masyarakat sangat tidak memungkinkan, terutama kegiatan perekonomian.

"Makanya ketika beraktivitas, masker wajib dikenakan. Minimal kita melakukan pencegahan agat tidak tertular," jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Didesak Lepaskan Jabatan Gubernur Jabar Usai Temui Buruh yang Menolak Omnibus Law

Saat ini, Pemerintah Kota Cimahi terus melakukan intervensi di setiap kelurahan. Untuk itu pola yang akan diterapkan dalam mengendalikan Covid-19 ini adalah dengan mini lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala  Mikro (PSBM).

Seperti yang sudah diterapkan kepada kluster keluarga yang terpapar positif Covid-19.

"Kita mini lockdown. Tapi dilihat dulu memungkinkan untuk isolasi mandiri atau tidak. Kalau serumah, kita isolasi serumah aja atau mini lockdown. Tapi kalau ada gejala pasti kita akan rujuk mereka," papar Rini.

Baca Juga: Parah, Jalur Tengkorak Tanjakan Emen Kerap Dijadikan Trek Balapan Liar

Sementara itu dari data situs covid19.cimahikota.go.id, hingga hari Kamis 10 Oktober 2020, Warga yang terkonfirmasi aktif Covid-19 di Cimahi ada 130 orang, sembuh 298 orang dan meninggal 13 orang.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x