Network
GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu relawan uji vaksin Covid-19. Ia pun memberikan bocoran, jika vaksin itu dalam waktu dekat sudah bisa digunakan.
Pria yang akrab disapa Emil ini memberikan informasi melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil. Ia mengunggah lima foto saat diwawancarai oleh juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.
Hasil wawancara antara Emil dan dr. Reisa kemudian diunggah di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: GNPF Ulama, FPI Hingga PA 212 Bakal 'Mengepung' Jakarta, Ini Persiapan Anies Baswedan
"VAKSIN COVID-19, Ada 2 yang akan digunakan di Indonesia dalam waktu dekat. Yang dibeli langsung dan yang akan diproduksi bio farma," begitu tulis Emil dalam caption unggahannya, seperti dikutip Galamedia, Senin, 12 Oktober 2020.
"Saya diwawancara Bu dokter @reisabrotoasmoro terkait ini. Simak penjelasannya di youtube sekretariat presiden," tambah Emil.
Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Emil menjelaskan, dirinya menjadi salah satu dari 1.620 relawan dalam uji klinis calon vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Ogah Ikut-ikutan Ridwan Kamil, Edy Rahmayadi Tolak Mentah-mentah Permintaan Buruh
Menurut Emil, ia bersedia menjadi relawan karena harus memposisikan diri sebagai jenderal dalam perang melawan Covid-19.
"Sebagai seorang pemimpin aura saya ini harus optimistis. Ya namanya jenderal kan harus tetap semangat memimpin. Itu kenapa saya turun jadi relawan vaksin," kata Emil kepada dr. Reisa.
Eil juga mengatakan kesediaannya menjadi relawan vaksin Covid-19 juga untuk meyakinkan masyarakat agar tidak memiliki kekhawatiran atas vaksin itu.
"Untuk meyakinkan, wahai masyarakat jangan khawatir saya juga sama jadi relawan," terangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Menyatakan Zona Merah di Jabar per Hari Ini Hanya Tersisa di 3 Daerah
Keikutsertaannya menjadi relawan, lanjut Emil, sekaligus untuk menepis isu-isu hoaks yang sebelumnya muncul terkait vaksin Covid-19.
Antara lain ada yang menyebutkan vaksin tidak halal, vaksin melemahkan imun tubuh, hingga isu masyarakat dijadikan kelinci percobaan.
"Nah gara-gara itu lah akhirnya saya, pak Kapolda, pak Pangdam, Forkopimda, mendaftar jadi relawan," ujarnya.
Lebih jauh Ridwan mengatakan semangat kebersamaan harus hadir dalam masa penanganan pandemi Covid-19, agar timbul sense of hope atau harapan di masyarakat atas penanganan pandemi.***
