Sempat Melonjak Tajam, Nilai Tukar Dolar Kembali Menurun Dipicu Memudarnya Harapan Vaksin Covid-19

- 15 Oktober 2020, 08:35 WIB
Ilustrasi Dolar Amerika Serikat.
Ilustrasi Dolar Amerika Serikat. /PIXABAY/

Pound jatuh menjadi 1,2865 dolar, level terendah sejak 7 Oktober, karena harapan meredup untuk perjanjian Brexit, sebelum pulih setelah juru bicara Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan beberapa kemajuan telah dibuat, meskipun masih ada perbedaan dalam pembicaraan perdagangan.

“Untuk pound, Brexit cukup banyak -- Boris mengatakan sesuatu yang baik, itu naik, Boris mengatakan sesuatu yang buruk, itu turun. Tampaknya tidak bereaksi buruk terhadap Virus Corona," kata Trevisani.

Sterling diperdagangkan terakhir pada 1,303 dolar, menguat 0,76 persen pada hari itu.

Euro naik tipis setelah persentase penurunan harian terbesar sejak pertengahan Agustus pada Selasa (13/10/2020). Euro naik 0,06 persen menjadi 1,17515 dolar.

Baca Juga: Sebagian Wilayah Jakarta pada Kamis Siang hingga Soreng Akan Diselimuti Barawan

Data produksi industri zona euro menunjukkan pemulihan melambat tajam pada Agustus, sejalan dengan ekspektasi, saat negara-negara Eropa terus memperluas pembatasan virus di tengah meningkatnya kasus infeksi baru.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah