Network
GALAMEDIA - Pandemi virus corona (Covid 19) hingga kini masih berlangsung, dan belum ada yang bisa memprediksi sampai kapan akan berakhir. Tentunya, bagi masyarakat yang ingin melangsungkan konsep resepsi pernikahan pastinya mengalami banyak perubahan besar saat memasuki New Normal.
Swiss-Belresort Dago Heritage bisa menjadi pilihan masyarakat karena saat ini telah beradaptasi dengan protokol kesehatan dan pernikahan serta kapasitas undangan disesuaikan untuk menghindari konsep pesta berdiri.
Baca Juga: Sebut KAMI Jadi Aktor Intelektual Demo Rusuh, Mahfud MD: Penangkapan Bakal Terus Berlanjut
Memasuki era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, bagi masyarakat yang ingin menyelenggarakan resepsi pernikahan, tentunya lokasi yang paling dicari yakni tempat terbuka. Swiss-Belresort Dago Heritage menawarkan "The Plaza" yang bisa menjadi pilihan masyarakat.
Pernikahan merupakan momen yang paling berkesan seumur hidup, dan dilangsungkan dengan pesta suasana terbuka, di bawah langit dan pesona alam kota Bandung yang terjangkau. Price paket ceremony mulai dari Rp200.000 net per orang untuk minimal 100 orang. Para tamu akan mendapatkan gratis 8 jam pengambilan foto Pre Wedding di hotel, test food untuk 6 orang (pembayaran deposit 50%), coffee break untuk 10 orang pada technical meeting, pengaturan buffet, ruang ganti, buku resepsi, harga khusus untuk kamar tambahan selama acara dan lain sebagainya.
Baca Juga: Yuk Pahami dan Amalkan, Ini Arti dan Makna Asmaul Husna AAl Alim, Al Qoobidh, dan Al Baasith
“Di New Normal kini, standing party tak diperbolehkan lagi karena sulit untuk mengontrol orang agar tidak berkumpul di keramaian. Namun, kita bisa mengurangi jumlah tamu undangan dengan menerapkan konsep seated party seperti teater, meja bundar atau meja panjang,” kata Public Relation Manager Swiss-Belresort Dago Heritage Atika Nurliawati, melalui release yang diterima Galamedia, Kamis, 15 Oktober 2020.
Menurutnya, untuk penyedia jasa fasilitas pernikahan, Swiss-Belresort Dago Heritage menggunakan thermal gun dan memperkuat protokol social distancing. Tentunya, untuk menghindari keramaian para undangan tamu diatur secara bergiliran atau adanya slot waktu.
