Network
GALAMEDIA - Sebuah laporan baru dari New York Time mengungkap, Presiden AS Donald Trump ternyata sangat ingin meninggalkan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah menjalani perawatan Covid-19 dengan aksi bak Superman.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (14 Oktober 2020)Trump ingin menunjukkan jika dirinya tak ubahnya sosok pahlawan super yang berhasil mengalahkan virus corona.
The New York Times melaporkan saat masih dirawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Trump menyatakan keinginannya untuk melakukan aksi superhero saat keluar dari rumah sakit.
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Dilaporkan ide Trump keluar dengan merobek kemeja bak Clark Kent dengan suit Superman dilontarkan di sela-sela sesi foto yang dilakukan di kamar kepresidenan rumah sakit.
Trump yang dirawat selama tiga hari disebut tidak main-main dengan gagasannya untuk tampil sebagai Superman.
Sumber mengatakan dalam skenarionya, Trump membayangkan dirinya keluar dengan kondisi yang terlihat lemah tetapi kemudian merobek kemeja berkancingnya untuk memperlihatkan kaus Superman yang dikenakan di balik kemeja putihnya.
Trump ingin melakukannya sebagai simbol kekuatan. Ide tadi diungkapkan Trump sebelum meninggalkan Walter Reed pada 5 Oktober lalu. Tapi rupanya ie tersebut berhasil dicegah.
Trump mengumumkan dirinya didiagnosis virus corona pada 2 Oktober dan dibawa ke rumah sakit keesokan harinya. Di hari pertama Trump mendapat obat antivirus remdesivir, selain koktail antibodi eksperimental dari Regeneron dan steroid deksametaso.
Baca Juga: Hilang dari Publik, Ditutup-tutupi First Lady Melania Ungkap Barron Trump Positif Covid-19
Trump sempat meninggalkan ruang perawatan pada 4 Oktober dengan SUV untuk melambai kepada para pendukungnya. Dia baru benar-benar pulang ke Gedung Putih pada 5 Oktober dan berjalan keluar tanpa bantuan penopang apa pun.
Saat itu, dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan kepada wartawan bahwa Trump telah memenuhi semua kriteria standar perawatan rumah sakit dan dapat menerima perawatan lebih lanjut di Gedung Putih.***
