Petinggi KAMI Diborgol dan Kenakan Baju Tahanan, Awi: Tidak Ada Perbedaan dengan Tersangka Lain

- 18 Oktober 2020, 11:05 WIB
petinggi KAMI, Syahganda, Jumhur dan aktivis KAMI lainnya/ RRI
petinggi KAMI, Syahganda, Jumhur dan aktivis KAMI lainnya/ RRI /


GALAMEDIA - Sejumlah aktivis serta petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang diborgol dan dikenakan baju tahanan, menuai protes sejumlah pihak.

Salah satunya dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jimly Asshiddiqie.

“Ditahan saja tidak pantas apalagi diborgol untuk kepentingan disiarluaskan,” tegas Jimly Asshiddiqie melalui akun Twitter pribadinya, @JimlyAs, Jumat 16 Oktober 2020.

Baca Juga: KPK Junjung Tinggi Pola Hidup Sederhana, Tapi Beli Mobil Seharga Rp1,4 Miliar

Mendapat protes tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjend Pol Awi Setiyono memberikan jawaban terkait kecaman banyak pihak soal memborgol sejumlah aktivis dan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut.

Polri menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah membeda-bedakan perlakuan terhadap tersangka dalam kasus apapun.

“Selama ini kami sampaikan sama kan? Tidak ada perbedaan dengan tersangka-tersangka lain kan,” ujarnya kemarin seperti dikutip dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Sebut Anies Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun kepada Ferdinand Hutahaean: Coba Bercermin, Anda Siapa

Ia pun lantas mencontohkan perlakukan terhadap dua tersangka kasus suap pencabutan red notice Djoko Tjandra.

Yang dimaksud Awi adalah, Irjen Napoelon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Utomo.

“Tadi kan (Prasetijo) pakai baju tahanan kan?” tandasnya.***(Vicky Fadil/Warta Ekonomi)

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x