Teh Nia: Pengrajin Gerabah Bisa Dijadikan Destinasi Wisata

- 20 Oktober 2020, 13:10 WIB
- Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Hj. Kurnia Agustina (Teh Nia).
- Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Hj. Kurnia Agustina (Teh Nia). /

Sementara itu, seorang pengrajin gerabah, Ecep Sudana (35) mengatakan produksi gerabah ini sudah dilakukan selama 20 tahun lebih. Namun ada beberapa kendala yang dialaminya seperti sulitnya mendapatkan bahan baku gerabah yaitu tanah liatnya.

Ia mengaku bekerja sama dengan petani untuk mendapatkan bahan baku tanah liat tersebut.

Baca Juga: Bocoran NASA, Dengan Nokia para Astronot Misi Ambisius Artemis 2024 Bisa Selfie dan VC-an dari Bulan

"Jadi saling memanfaatkan dan bekerja sama, yang petani punya buat menyiram tanaman, saya dapat tanahnya. Kendala yang kedua paling alat buat ngadon, bikin adonan tanah, seperti cetakan sistik, dan kendala yang ketiga paling permodalan," tutur Ecep.

Sedangkan untuk pemasaran gerabah ini, Ecep menjelaskan kalau pendil dikirim ke rumah sakit dan bidan. Sedangkan cetakan serabi dikirim ke pasar-pasar.

Ia bersyukur karena untuk pemasaran bisa berjalan lancar. Ecep mengirim hasil produksinya ke Bandung, kemudian oleh pembeli, kata Ecep, bisa dikirim kembali ke Bali, Sumatera, Medan, dan Palembang.

Baca Juga: Peringatan Dini 20 Oktober 2020, Tiga Wilayah di Jakarta Berpotensi Dilanda Hujan Ekstrem

"Selama ini belum ada kerjasama dengan pemerintah atau siapapun, saya juga belum mengajukan, makanya ibu Nia kesini mau mencurahkan isi hati, jadi gimana-gimananya," pungkasnya.***

 

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x