Harga Emas Melonjak 14 Dolar, Optimisme Bantuan Covid-19 di AS Jadi Faktor Penyebab

- 22 Oktober 2020, 08:11 WIB
Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. /Pixabay

GALAMEDIA - Emas berjangka melonjak pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), mencatat kenaikan untuk hari ketiga beruntun.

Optimisme investor meningkat bahwa paket bantuan virus corona AS akan diumumkan sebelum pemilihan presiden 3 November menekan greenback dan mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.

Baca Juga: Gempa Bumi Tiga Kali Mengguncang Banten Sejak Kamis 22 Oktober 2020 Dini Hari

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, bertambah 14,1 dolar AS atau 0,74 persen menjadi ditutup pada 1.929,50 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, Selasa 20 Oktober 2020, emas berjangka naik 3,7 dolar AS atau 0,19 persen menjadi 1.915,40 dolar AS. Emas berjangka juga menguat 5,3 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.911,70 dolar AS pada Senin 19 Oktober 2020.

Sebelumnya, emas berjangka melemah 2,5 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.906,40 dolar AS pada Jumat 16 Oktober 2020 lalu. Kemudian sempat naik tipis 1,6 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.908,90 dolar AS pada Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Waspada!! Hujan Petir Bakal Melanda Sejumlah Daerah di Jawa Barat

Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows mengatakan, masalah terbesar tetap pendanaan untuk pemerintah negara bagian dan daerah. Tetapi menambahkan bahwa kemajuan telah dibuat menuju kesepakatan bantuan virus corona.

Spekulasi yang meningkat untuk terobosan akhirnya mendorong dolar ke level terendah dalam hampir dua bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x