Bupati Ciamis Tetapkan Sttus Siaga Darurat 7 Hari Pascabanjir yang Melanda Banjarsari

- 28 Oktober 2020, 11:57 WIB
Bupati Ciamis didampingi wakil Bupati Ciamis saat melakukan rapat koordinasi bersama seluruh SKPD di aula Kecamatan Banjaranyar Selasa malam kemarin
Bupati Ciamis didampingi wakil Bupati Ciamis saat melakukan rapat koordinasi bersama seluruh SKPD di aula Kecamatan Banjaranyar Selasa malam kemarin /Pepi Irawan/

GALAMEDIA - Bupati dan Wakil Bupati Ciamis melakukan rapat koordinasi bersama seluruh SKPD pasca terjadinya banjir di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar, di Aula Kecamatan Banjaranyar Selasa malam kemarin 27 Oktober 2020.

Rapat yang dihadiri langsung oleh Kepala BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PUPRP, seluruh Camat, Satpol PP dan unsur relawan penangulangan bencana.

Dalam rapat tersebut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menetapkan Kabupaten Ciamis tanggap darurat untuk tujuh hari kedepan.

Baca Juga: BLT BPJS Belum Diterima, Kemnaker: Masih Ada Waktu untuk Memperbaiki

“Saya tetapkan status siaga darurat bencana banjir longsor dengan skala prioritas penanggulangan bencana selama 7 hari, dengan mengutamakan kebutuhan layanan dasar korban terdampak dan pengungsi korban banjir dan longsor seperti tempat pengungsian, dapur umum, air bersih dan sanitasi,” jelas Bupati.

Herdiat juga menyebutkan, saat ini terdapat beberapa kendala dalam evakuasi dalam penanganan bencana banjir dan longsor tersebut

“Masyarakat dalam hal ini menyikapinya dengan sangat beraneka ragam, ada yang dengan sukarela di evakuasi,adapula yang harua dibujuk terlebih dahulu dan diantaranya ada tang tidak mau dievakuasi sama sekali", ujarnya.

Baca Juga: Media China Ikut Soroti Karikatur 'Cabul' Erdogan, Pemimpin di Eropa Bela Para Penghina Islam

Bupati juga mengintruksikan, agar menyiapkan struktur posko siaga darurat banjir dan longsor agar masyarakat yang terdampak bisa ditangani dengan sigap dan cepat.

"Dalam pasca bencana ini,saya minta semua intansi harus sigap. Termasuk kesehatan masyarakat, Puskesmas dan para medis harus disiagakan. Selain itu, kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan."tegasnya.

Menurut Herdiat pascabencana banjir di Banjarsari dan Banjaranyar. Pertama di Banjaranyar hutan sudah gundul sehingga tidak ada resapan air. Kedua, sungai yang ada sudah harus dinomalisasi.

Baca Juga: Dukung Kreativitas Masyarakat Indonesia di Era Digital, TikTok dan Telkomsel Jalin Kemitraan Strateg

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Banjarsari dan Banjaranyar jangan membuang sampah sembarangan,karena nantinya sampai yang dibuang sembarangan tersebut akan mengumbat saluran yang ada," pungkasnya.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x