Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta Wisata Meningkat

- 28 Oktober 2020, 17:20 WIB
Kereta wisata. (Yulistine Kasumaningrum/pikiran-rakyat.com)
Kereta wisata. (Yulistine Kasumaningrum/pikiran-rakyat.com) /

GALAMEDIA - Penumpang perjalanan tambahan Kereta Api Priority meningkat di masa libur long weekend dan cuti bersama.

Peningkatan jumlah penumpang tersebut terdapat pada KA Bima Priority relasi Gambir-Surabaya Gubeng, KA Turangga Priority relasi Bandung-Surabaya Gubeng, KA Taksaka Fakultatif Priority relasi Gambir-Yogyakarta dan KA Argo Wilis Priority relasi Bandung-Surabaya Gubeng.

Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata, Totok Suryono mengatakan, rata-rata peningkatan penumpang di kereta priority tambahan tersebut sekitar 100 persen.

Baca Juga: Pria Ini Selundupkan Paket Sabu yang Dimasukkan ke Dalam Pempek

Jumlah tempat duduk yang terjual hingga 31 seat tempat duduk dari kapasitas 21 seat tempat duduk yang di sediakan atau 70% di masa adaptasi kebiasaan baru.

Peningkatan penumpang lebih dari 21 seat tempat duduk yang terjual dikarenakan adanya penumpang yang naik dan turun di stasiun antara atau lintas.

Totok menekankan perjalanan Kereta Priority tambahan tersebut tetap menerapkan protokol Adaptasi Kebiasaan Baru. Para Penumpang diharuskan mematuhi persyaratan sesuai yang diatur Gugus Tugas Covid-19.

"Penumpang diharuskan dalam kondisi sehat, tidak sedang menderita flu, baik batuk, maupun deman dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius," ujar Totok Suryono, Rabu, 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Dua Terduga Pencuri Nyaris Tewas Usai Dihajar Massa

"Kami terus dan selalu siap menyambut para pelanggan setia kami dengan tetap memberikan pelayanan yang terbaik, serta aman dan nyaman pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru,sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah," tambah dia ditulis wartawan PR Yulistyne Kasumaningrum.

Kemudian, bagi setiap penumpang KA yang ingin melakukan perjalanan wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun maupun di atas kereta.

Bahkan diharuskan memakai face shield yang disediakan oleh petugas saat akan naik ke atas KA, serta mengikuti protokol kesehatan dan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak saat berada di stasiun dan di kereta.

Baca Juga: ShopeePay Kembali Dengan Merchant Baru Untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Para penumpang diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket sebagai pelindung diri, mengurangi kegiatan berbicara saat berada di dalam KA untuk menghindari penyebaran virus melalui droplet.

Humas PT KA Pariwisata, Ilud Siregar mengatakan, para calon penumpang dan pelanggan setia Kereta Wisata diimbau untuk melaksanakan Rapid Test paling lambat sehari sebelum keberangkatan (H-1) untuk mencegah tertinggal kereta saat antrian.

Para calon penumpang juga tidak perlu khawatir kesulitan mencari layanan Rapid Test karena saat ini KAI bekerjasama dengan Rajawali Nusindo, grup usaha Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 di Stasiun Gambir, Stasiun Bandung dan beberapa staiun lainnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x