Gunung Sinabung 'Batuk-batuk', Masyarakat Diimbau Jauhi Zona Merah

- 29 Oktober 2020, 15:17 WIB
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis kembali meluncurkan awan panas sejauh 2.000 meter ke arah Timur-Tenggara. (ANTARA/HO)
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis kembali meluncurkan awan panas sejauh 2.000 meter ke arah Timur-Tenggara. (ANTARA/HO) /

GALAMEDIA - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis, 29 Oktober 2020 kembali "batuk-batuk" dan meluncurkan awan panas sejauh 2.000 meter ke arah timur dan tenggara.

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan letusan Gunung Sinabung pada pagi itu memuntahkan awan dengan tinggi kolom mencapai 1.500 meter.

Baca Juga: Inovasi Pelayanan DPMPTSP Kabupaten Bandung, Kepuasan Masyarakat Naik

"Terjadi APG (awan panas guguran,red) pada 29 Oktober 2020 sekitar pukul 07.52 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah timur-tenggara dan tinggi kolom abu 1.500 meter," jelasnya.

Armen mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Hal ini dikarenakan aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat terjadi letusan.

Baca Juga: Momentum Hari Sumpah Pemuda, Ini Kata Kang DS

Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah timur dan tenggara, dan 4 km ke arah timur utara dari Puncak Gunung Sinabung.

"Saat ini Gunung Sinabung masih dalam status siaga, masih berpotensi terjadi erupsi dan awan panas," ujar dia dilansir Antara.

Baca Juga: Tak Sepaham dengan Presiden Prancis, PBB Nyatakan Karikatur Nabi Provokasi Kebencian dan Kekerasan

Selain itu, selama libur panjang ini masyarakat juga diminta untuk tidak mendatangi sejumlah tempat wisata yang berada di zona merah akibat letusan Gunung Sinabung.

"Untuk destinasi wisata yang dilarang dimasuki adalah Lau Kawar. Karena lokasinya kan berada di kaki Gunung Sinabung, jadi wilayah tersebut masuk dalam zona berbahaya," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x