Network
GALAMEDIA - Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan jika seluruh kawasan wisata yang berada di Kabupaten Garut bebas dari zona merah Covid-19, sehingga aman bagi wisatawan maupun pengunjung.
"Kebetulan di Tarogong Kaler (kawasan wisata air hangat Cipanas) tidak zona merah. Yang zona merah sekarang itu ada di Garut Kota, Cilawu dan Pangatikan," ujarnya, Kamis 29 Oktober 2020.
Meski seluruh kawasan wisata yang berada di wilayah Garut aman didatangi pengunjung, Rudy meminta agar masyarakat tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Disorot Karena Pernyataannya Menghina Islam, Ini Sosok Presiden Prancis Emmanuel Macron
Menurut Rudy, pihaknya tidak bisa melarang pergerakan orang untuk berwisata ke Garut saat musim libur panjang ini. Namun ada catatannya, yakni wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Bahkan ia menyebutkan, bagi daerah yang terkena status zona merah Covid-19, khusus kawasan wisatanya tetap diperbolehkan menerima pengunjung, dengan syarat pengetatan protokol kesehatan.
Rudy menambahkan, selain membuat imbauan perlunya penegakan protokoler kesehatan, Pemkab Garut juga telah menyiapkan tim medis untuk memeriksa kondisi kesehatan pengunjung atau wisatawan. Apabila diketahui kondisinya sakit dan sudah parah, maka akan dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: ASN Pemkot Cimahi Diminta Liburan di Rumah Saja
"Jadi ada dua yang kita lakukan, yaitu pengetatan protokol kesehatan di tempat wisata dan siapkan tenaga medis, termasuk Satpol PP melakukan itu, dengan TNI Polri," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebutkan, Pemkab Garut terus memantau potensi penyebaran Covid-19 pada momentum cuti bersama pekan ini.
Menurutnya, pemerintah pusat hingga daerah sudah melakukan koordinasi terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sejak minggu lalu.
"Pemerintah pusat hingga daerah melakukan langkah antisipasi dalam libur panjang ini. Baik TNI-Polri, kemudian Pemda bersatu melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama liburan," ujarnya.
Baca Juga: Waspada! Hujan Ekstrem Masih Bisa Terjadi di Jawa Tengah Bagian Selatan
Terlebih, terang Helmi, Kabupaten Garut merupakan salah satu tujuan wisata, sehingga saat libur Kabupaten Garut berpotensi diserbu pengunjung dari berbagai Kabupaten/Kota.
"Karena Garut menjadi tujuan wisata, kalau tidak diantisipasi bisa terjadi lonjakan penyebaran virus," katanya.
Helmi menambahkan, selain melakukan pengetatan protokol kesehatan di lokasi wisata, pihaknya juga bersama TNI-Polri akan melakukan pemeriksaan secara acak terhadap kendaraan yang mau masuk Kabupaten Garut.***
