Guardiola Ingin Bertahan di Manchester City, Patahkan Spekulasi Kembali ke Barca

- 30 Oktober 2020, 23:28 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.*
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.* /Twitter/@ManCity./

GALAMEDIA - Pep Guardiola mengaku ingin tinggal lebih lama di Manchester City. Pernyataan diungkapkan Guardiola di tengah spekulasi bakal kembali melatih Barcelona.

Sikap Guardiola dikeluarkan setelah salah seorang calon presiden Barcelona berikrar untuk memulangkan dia ke Nou Camp. Guardiola berada pada tahun terakhir kontraknya bersama City.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 7 Guncang Turki, Warga Mulai Jauhi Pantai

Kondisi itu memunculkan perdebatan mengenai masa depannya sebelum calon presiden Barcelona Victor Font menyatakan akan memulangkan Guardiola ke klub Catalan itu di mana dua kali dia pernah menjuarai Liga Champions.

Namun saat pernyataan Font itu dilontarkan kepada dia saat konferensi pers Jumat, Guardiola menjawab: "Saya bahagia sekali di sini. Saya senang berada di Manchester dan saya harap bisa melakukan pekerjaan dengan baik musim ini agar tinggal lebih lama."

Meskipun Guardiola telah memenangkan dua gelar Liga Premier Inggris sejak bergabung dengan City dari raksasa Jerman Bayern Muenchen pada 2016, sukses kancah Eropa ternyata sulit dicapai selama melatih di Etihad.

Baca Juga: Seratus Orang Ketahuan Reaktif Usai Tes Cepat di Tempat Wisata

Cedera telah mengganggu City awal musim ini sampai pasukan Guardiola menempati urutan ke-13 klasemen liga papan atas Inggris menjelang pertandingan tandang melawan Sheffield United esok Sabtu.

Guardiola mengatakan penderitaan City itu diperparah oleh jeda pramusim yang dipersingkat dan program pertandingan yang diperas karena tuntutan pandemi virus corona.

Dan itu membuatnya berpendapat Liga Premier Inggris harus kembali membolehkan lima pemain pengganti seperti berlaku pada tahap penutupan musim lalu.

"Pasti harus, 100 persen," kata dia seperti dikutip AFP.

Baca Juga: Pendukung Jokowi Jadi Komisaris BUMN, Fadli Zon: Diganti Nama Saja Jadi Badan Usaha Milik Relawan

"Ini bukan tentang satu klub, lanjutnya.

"Ada statistik yang tidak mereka sangkal bahwa di Liga Premier pemain 47 persen lebih banyak mengalami cedera otot ketimbang musim sebelumnya karena tidak ada persiapan untuk sebagian besar tim dan jumlah pertandingan," papar dia dilansir Antara.

Baca Juga: Politisi PDIP Serang Najwa Shihab Soal Liputan Pembakaran Halte: Sangat Aneh Kok Bisa Sejauh Ini

"Semua liga -Jerman, Spanyol, di mana saja- (membolehkan) lima pergantian pemain guna melindungi pemain, bukan untuk melindungi satu tim. Mudah-mudahan mereka bisa mempertimbangkan kembali dan melakukan apa yang dilakukan oleh seluruh dunia karena kami harus menyesuaikan diri dengan pandemi. situasi dan hal-hal lain," terang Guardiola.

"Kenyataannya saat ini berbeda sekali dengan sebelumnya. Orang cerdas menyesuaikan diri dengan situasi di dunia, sepak bola itu tentang pemain. Kita lihat saja nanti," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x