Erick Thohir Buka-bukaan Soal Titipan di BUMN, Ferdinand Hutahaean: Tidak Etis, Offside!

- 2 November 2020, 14:42 WIB
Erick Thohir Mentri BUMN sedang berdiskusi dengan Karni Ilyas.
Erick Thohir Mentri BUMN sedang berdiskusi dengan Karni Ilyas. /YouTube/https://youtu.be/Fuoga9k2r7o

GALAMEDIA - Menteri BUMN Erick Thohir blak-blakan soal kabar yang menyebutkan banyak sosok titipan untuk ditempatkan di perusahaan pelat merah baik sebagai direksi maupun komisaris.

Erick bahkan mengungkapkan titipan itu berasal dari berbagai kalangan, termasuk kementerian atau lembaga.

Namun demikian untuk menempatkan titipan itu, Erick mengaku memiliki kriterianya sendiri.

Menurutnya, penempatan direksi dan komisaris BUMN saat ini paling penting harus memiliki kriteria good corporate governance (GCG) untuk memastikan program BUMN tersebut berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Ada Kabar Terbaru dari KPK Soal Harun Masiku, Caleg PDIP Tersangka Suap

Sehingga untuk menempatkan nama-nama di jabatan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan. Hal itu disampaikan Erick dalam video dari akun YouTube Karni Ilyas Club, dikutip Galamedia, Senin, 2 November 2020.

"Kembali ke poin tadi, bahwa kita tentu kalau mau mengubah total ya UU harus diubah, kalau mau independensi total, tetapi kan BUMN itu memang dibentuk oleh negara. Jadi kalau diributin ada double jabatan yang merupakan perwakilan pemerintah itu saya rasa ya haknya pemerintah untuk menaruh itu," katanya.

Menurut Erick, titipan juga harus disesuaikan dengan latar belakang kinerja sosok tersebut sebelumnya. Sehingga nantinya ke depan tidak ada intervensi dari berbagai pihak dengan kinerja perusahaan ke depannya.

Baca Juga: Jakarta Kota Terbaik Dunia, Fadli Zon Sindir Istana: Giliran Salah Cuci Tangan!

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x