Kapasitas Pertahanan Nuklir Rusia 'Dijamin Unggul', Kata Pembuat Rudal Utama

- 2 November 2020, 18:17 WIB
Rudal nuklir Rusia.
Rudal nuklir Rusia. /The Russian Defence Ministry/


GALAMEDIA - Kepala Perancang Institut Teknologi Termal Moskow Yury Solomonov menyatakan potensi kekuatan nuklir strategis Rusia saat ini dijamin memiliki keunggulan.

"Pasukan nuklir strategis harus menyelesaikan masalah dalam memastikan keamanan nasional negara. Potensi ini dijamin akan unggul saat ini," kata Solomonov kepada majalah Natsionalnaya Oborona (Pertahanan Nasional) Rusia dilansir Sputniknews Senin 2 November 2020.

Menurut insinyur tersebut, pengembangan peralatan militer harus dilanjutkan dengan prinsip "kecukupan minimum yang wajar", yang pada gilirannya ditentukan oleh rasio efisiensi biaya.

Baca Juga: Cara Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 11, Cek Ini

Mengomentari kemungkinan perpanjangan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (New START) antara Rusia dan Amerika Serikat, Solomonov berpendapat bahwa non-perpanjangan tidak berarti peluang yang lebih besar untuk perang dunia baru.

"Perjanjian itu sendiri tidak meredakan situasi dalam kaitannya dengan potensi konflik. Ini membawa hal terpenting dalam hubungan antar negara - prinsip kepercayaan," kata insinyur itu.

Menurut Solomonov, telah berulang kali terjadi dalam sejarah hubungan Rusia-AS bahwa kedua belah pihak mematuhi ketentuan perjanjian setelah kedaluwarsa formal mereka. Selain itu, ada negara nuklir yang tidak terikat sama sekali oleh perjanjian apa pun, termasuk China, Prancis, dan Inggris.

Baca Juga: Usai Libur Panjang, Pasien Covid-19 di Indonesia Bertambah 2.618 Orang

Solomonov adalah pencipta sistem rudal balistik besar seperti Topol, Yars, dan Bulava.

START baru telah berlaku sejak 2011 dan akan berakhir pada Februari. Ini adalah satu-satunya perjanjian yang mengikat secara hukum tentang kontrol senjata nuklir antara kedua negara, yang memiliki dua cadangan nuklir terbesar di dunia.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x