Empat Hari Tertimbun Rumahnya yang Hancur, Bocah Empat Tahun Turki Ditemukan Selamat dari Gempa

- 3 November 2020, 14:32 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Setelah Elif Perincek, balita tiga tahun yang selamat setelah terperangkap selama tiga hari di bawah reruntuhan gempa bumi yang menewaskan 100 warga Turki, Jumat lalu, giliran Ayda Gezgin yang membuat warga mengharu biru.

Seperti Elif, Ayda yang berusia empat tahun juga ditemukan selamat setelah empat hari terkurung puing-puing rumahnya yang hancur. Gempa mematikan berkekuatan 7,0 SR mengguncang Izmir, kota pantai Turki, Jumat lalu.

Petugas pemadam kebakaran Muammer Celik menemukan Elif Perincek terbaring tak bergerak dengan sekujur tubuh tertutup debu.Yakin bocah tersebut telah meninggal, dia pun meminta kantong mayat kepada rekannya.

Tapi saat Celik mengulurkan tangannya untuk membersihkan wajah balita perempuan tersebut, tiba-tiba kelopak matanya terbuka dan lengan mungilnya  meraih ibu jari Celik.

Baca Juga: Ini Pesan Rektor UNS : Tidak Ada yang Abadi dalam Kehidupan Selain Perubahan

"Saat itulah kami melihat keajaiban," ujar Celik, anggota tim pencarian dan penyelamatan pemadam kebakaran Istanbul kepada The Associated Press.

Ia menceritakan apa yang disaksikannya 65 jam setelah gempa menewaskan sedikitnya 94 orang di Turki dan Yunani.

Elif kini dirawat di rumah sakit dan sudah bisa melambaikan tangan. Penyelamatan Elif menjadi peristiwa dramatis kedua di hari Senin. Sebelumnya seorang anak berusia 14 tahun juga bisa diselamatkan hidup-hidup.

Baca Juga: Gara-gara Sebut Anak ke Calon, Wali Kota Surabaya Risma Dilaporkan ke Polisi

Warga yang menyaksikan tak kuasa menahan sukacita. Mereka bertepuk tangan  dan menangis lega di kedua insiden yang berlangsung di Izmir, Turki.


Banyaknya bangunan yang hancur hingga tinggal puing-puing kini membuat peraturan pembanguna gedung diperkuat. Pembaruan di perkotaan sendiri  tengah dilakukan Turki.

Celik yang timnya bertugas di Izmir menemukan tubuh Elif telentang di antara tempat tidur dan lemari di ruang yang cukup besar.

Baca Juga: Pada Hari Kiamat, Iblis Berusaha Kabur Ketika Didatangi Malaikat Maut

“Awalnya aku sangat sedih. Kemudian aku mengulurkan tangan untuk membersihkan wajahnya dan tiba-tiba dia meraih ibu jariku. Aku membeku karena sebelumnya aku meminta tim untuk membawa kantong mayat,” papar Celik dengan suara bergetar.

Celik menyebut momen tersebut sebagai kebahagiaan para petugas pemadam kebakaran. Hampir tiga hari penuh Elif terbaring di reruntuhan apartemen orangtuanya. Ia menjadi orang ke-106 yang diselamatkan dari puing-puing.

Ibu dan dua saudara perempuannya, anak kembar berusia 10 tahun sudah lebih dulu ditemukan selamat. Namun ia kehilangan kakak laki-lakinya yang berusia enam tahun.

Baca Juga: Bamseot : Evaluasi PJJ Secara Menyeluruh dan Segera Carikan Solusi yang Tepat

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mencuitkan Elif dan Idil Sirin (14) dalam kondisi baik. Tayangan televisi HaberTurk menunjukkan Elif yang memeluk boneka melambai pada kamera dari ranjang rumah sakit dengan satu mata agak bengkak.

Di tempat lain di Izmir, petugas penyelamat juga kembali menemukan korban selamat. Pejabat setempat mengatakan 147 korban gempa masih dirawat di rumah sakit dan tiga di antaranya dalam kondisi serius.

Baca Juga: Coffe Morning: Forkopimda Kota Bandung Diskusikan Penanganan Covid-19

Gempa juga memicu tsunami kecil yang melanda Samos dan distrik Seferihisar di provinsi Izmir di mana seorang wanita tua tenggelam.

Guncangan dirasakan di seluruh Turki Barat, termasuk Istanbul serta di ibu kota Yunani, Athena disusul gempa susulan akhir pekan lalu. Turki berada di atas garis patahan dan rentan gempa bumi.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x