Airlangga Hartarto: Kondisi Ekonomi di Masa Pandemi Menunjukkan Tren Postif dan Lebih Terkendali

- 5 November 2020, 14:45 WIB
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi memberikan cindera mata kepada perwakilan dari Koordinator Bidang Perekonomian
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi memberikan cindera mata kepada perwakilan dari Koordinator Bidang Perekonomian /Eli Siti Wasliah

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr. Airlangga Hartarto, MBT., MBA., menegaskan kondisi ekonomi Indonesia di masa pandemi ini sudah menunjukkan tren positif dan lebih terkendali.

Hal tersebut diungkapkan Airlangga saat menjadi pembicara kunci pada seminar bertajuk "Transformasi Ekonomi: Momentum Menuju Indonesia Maju dan Unggul" yang diselenggarakan Pusat Informasi Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC - PEN) bekerjasama dengan Unisba di Aula Unisba, Jalan Tamansari Kota Bandung, Kamis, 5 November 2020.

"Bulan depan, kondisi ekonomi kita mudah-mudahan bisa terus membaik. Penjualan kendaraan otomotif bisa mencapai 50 persen. Kita akui bahwa kondisi ini sempat menurun dan sekarang tengah diperbaiki," ujar Airlangga.

Baca Juga: Kisah Santri yang Disejajarkan Derajatnya dengan Ulama, Ini Kisah Imam Malik

Selain itu, katanya pasar modal juga terus membaik, pertambangan begitu juga bidang pertanian mulai tumbuh lagi. Pemulihan ekonomi di era new normal ini sudah terlihat jelas.

Ditambah berbagai upaya strategis yang dilakukan pemerintah untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi. Di antaranya penempatan dana pada bank umum mitra dalam rangka PEN. Ini dilakukan agar pemerintah bisa mendorong perekonomain dan sektor ril kembali pulih di masa pandemi ini.

"Penempatan dana PEN di 4 bank Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) hingga fase kedua sebesar Rp 47,5 triliun dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 203 triliun," jelasnya.

Selain itu, katanya penempatan dana PEN di 11 bank pembangunan daerah (BPD), dana ditempatkan sebesar Rp 14 triliun dan realisasi dana disalurkan mencapai Rp 20 triliun. Dan terakhir, penempatan dana PEN di 3 bank syariah, dana yang ditempatkan Rp 3 triliun dan realisasi dana disalurkan mencapai Rp 2,34 triliun.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Al Mumit, Al Hayyu, dan Al Qoyyum, Yuk Pahami dan Amalkan

Ia menambahkan capaian program PEN diantaranya ada pada realisasi penyaluan banpres produktif. Banpres ini telah disalurkan kepada 9,2 juta pelaku usaha mikro dari target 29 juta UMKM. Dengan realisasi penyaluran 76 persen atau Rp 22 trilium dari target Rp 28 triliun.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x