Di Sini Miliki Heroin dan Kokain Bukan Aksi Kriminal

- 6 November 2020, 16:36 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Di tengah ramai pemberitaan Pilpres AS, Oregon ikut jadi trending topic timeline sejumlah medsos Negeri Paman Sam.

Ini karena Oregon menjadi negara bagian pertama Amerika yang mendekriminalisasi kepemilikan pribadi atas semua obat, termasuk heroin dan kokain. Keputusan yang bagi sebagian netizen "mengerikan".

Sebelumnya Washington D.C. lebih dulu mengizinkan konsumsi jamur psilocybin  atau “jamur ajaib” dan New Jersey serta Arizona melegalisasi ganja untuk penggunaan rekreasi.

Baca Juga: Mensos dan Mendes Berikan Bantuan Langsung di Subang, Bupatinya Senang Bukan Kepalang

Langkah dekriminalisasi obat-obatan keras termasuk heroin dan metamfetamin di Oregon serta legalisasi penggunaan jamur psilocybin  lolos dengan angka persetujuan cukup meyakinkan. Persetujuan sendiri dilakukan dengan melibatkan voting dari warga.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (6 November 2020) dikenal dengan Measure 110, aturan ini akan sepenuhnya mengubah sistem peradilan Oregon dalam memperlakukan mereka yang kedapatan memiliki obat-obatan keras untuk penggunaan pribadi.

Baca Juga: Sejumlah BTS di Kota Cimahi Ditempeli Striker Biru, Ada Apa ya?

“Hari ini menjadi pernyataan penting bahwa telah tiba waktunya menghentikan kriminalisasi orang karena penggunaan narkoba,” ujar  Kassandra Frederique, direktur eksekutif Aliansi Kebijakan Narkoba.

“Measure 110 bisa dikatakan pukulan terbesar bagi perang melawan narkoba hingga saat ini.”

Dengan aturan baru ini, alih-alih ke pengadilan menghadapi kemungkinan hukuman penjara, orang yang kedapatan menyimpan obat-obatan keras dapat memilih untuk membayar denda $ 100 atau mendatangi pusat pemulihan kecanduan.

Baca Juga: Dua Pemuda Pelaku Pencurian Sepeda di Asrama Pussenkav Ditangkap Saat Asik Main Game Internet

Pusat-pusat pemulihan kecanduan ini didanai oleh jutaan dolar pendapatan pajak dari industri ganja yang disahkan dan diatur oleh Oregon.

“Ini langkah besar menangani isu narkoba dengan pendekatan berbasis kesehatan daripada hukuman pidana. Kami mencurahkan sumber daya baru yang signifikan untuk membantu warga Oregon yang membutuhkannya,” ujar Janie Gullickson, salah satu ketua pemohon Measure 110.

Hasil voting 59% warga mengiyakan dan 41% sisanya menolak dari total 1,9 juta suara yang dihitung. Demikian hasil parsial tak resmi dari menteri luar negeri.

Baca Juga: Ribuan Warga China Terinfeksi Wabah Brucellosis, Buntut Bocornya Pabrik Biofarmasi September Lalu

Di antara mereka yang mendukung aturan baru Oregon ini yaitu Asosiasi Perawat Oregon dan American College of Physicians cabang Oregon. Sementara tak kurang dari 24 jaksa wilayah menyebutnya sembrono.

Mereka menilai dekriminalisasi kepemilikan jenis obat paling berbahaya  akan meningkatkan penerimaan obat berbahaya di masyarakat.

Baca Juga: Segera Cek Rekening, BLT BPJS Tahap 2 Cair Hari Ini!

Tiga jaksa wilayah lainnya juga ikut termasuk county terpadat di Oregon, yang mencakup Portland.

Sementara itu, menanggapi aturan baru Oregon ini sejumlah pengguna media sosial mengungkapkan rasa kaget dan kemarahan. Tak sedikit yang mengaku ngeri dan menyebutnya “gila”.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x