Melenia Bakal Campakan Trump, First Lady Ternyata Tak Pernah Berharap Sang Suami Menang Pilpres

- 8 November 2020, 17:02 WIB
Melania Trump: Dia melengkapi penampilannya dengan tas tangan putih dan cokelat
Melania Trump: Dia melengkapi penampilannya dengan tas tangan putih dan cokelat /Express

GALAMEDIA -Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah ungkapan yang mungkin layak diberikan kepada Donald Trump.

Pasalnya, First Lady Amerika Serikat, Melania dikabarkan bakal mencampakan Donald Trump. Tak hanya itu, Melania ternyata tak pernah mengharapkan Truimp menang Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.

Hal itu dikabarkan oleh sejumlah media di AS dan Inggris. Salah satunya, DailyMail, Minggu 8 November 2020.

Baca Juga: Ini Ciri Khas Kamala Harris saat Kampanye Pilres Amerika Serikat Hingga Menarik Perhatian Publik

Dua mantan ajudan Melania, Stephanie Wolkoff dan Omarosa Manigault Newman pung mengungkapkan hal serupa.

Steph menyebut perceraian Melania dan Trump hanya masalah waktu setelah keduanya menikah selama 15 tahun. Melania pun disebut tak merasa bahagia berada di Gedung Putih.

Sebelumnya ramai menjadi highlight pelantikan Trump pada 2016 silam kabar soal Melania yang menangis kala mengetahui pengusaha real estate itu dinyatakan sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2016.

Baca Juga: Loyalis Bingung dan Takut, Tegang Mirip Adegan Film Downfall Tak Ada yang Berani Intervensi Trump

Bahkan sumber dekat Melania mengatakan, “Dia tidak pernah mengharapkan Trump menang.”

Spekulasi menguat saat publik harus menunggu lima bulan sebelum First Lady tinggal di Gedung Putih.

Melania memilih tinggal di New York sebelum “pindahan” ke Washington D.C. Melania beralasan putra mereka Barron harus menyelesaikan sekolah.

Tapi Steph mengklaim, Melania menolak pindah sebelum Trump merevisi perjanjian pasca-pernikahan mereka.

Baca Juga: Ada Masyumi 'Reborn', Ini Komentar Mahfud MD dalam Cuitan Twitternya

Melania hanya akan pindah ke Gedung Putih jika Trump memberi jaminan hitam di atas putih bahwa Barron akan mendapat bagian kekayaan yang sama seperti anak-anak Trump dari dua pernikahan terdahulu.

Steph menyebut selama di Gedung Putih, Trump dan Melania tidur di kamar terpisah. Ia juga menyebut pernikahan keduanya lebih merupakan “hubungan transaksional”.

Klaim Steph mendapat dukungan dari mantan asisten Trump lainnya, Omarosa Manigault Newman. Ia bahkan mengklaim pernikahan Trump dan Melania telah lama berakhir.

“Melania menghitung setiap menit sampai waktunya di Gedung Putih berakhir  dan dia dapat bercerai.”

Baca Juga: Kampanyekan Hidup Sehat di Masa Pandemi, Ratusan Peseda Ikuti Gowes Sehat Sejauh 28 km

Omarosa menambahkan, “Melayangkan gugatan cerai saat masih di Gedung Putih sama saja dengan penghinaan. Trump akan melakukan segala cara untuk membalasnya.”

Meski demikian dalam sejumlah wawancara Melanis (50) mengaku hubungannya dengan Trump (74) sangat luar biasa. Ia bahkan menyebut mereka tak pernah  berdebat.

Sebelumnya dalam perjanjian pranikah dengan istri keduanya, Marla Maples, Trump membuat mantan model tersebut terikat kesepakatan yang mencegahnya membuat buku ataupun melakukan wawancara untuk menyeranganya.

Baca Juga: [Link Live Streaming] Bigmatch Manchester City vs Liverpool dan Pertandingan Lainnya

Pengacara Christina Previte mengatakan, kemungkinan Melania juga menandatangani kesepakatan serupa dengan Marla.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah