Network
GALAMEDIA - Besok, Selasa 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB, insya Allah Habib Rizieq Shihab tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Rencana kepulangan Habib Rizieq tersebut telah diungkapkan sejumlah pihak, termasuk oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sendiri.
Ia pun menyatakan kepulangannya ke tanah air tidak melalui jalur izin keluar atau bayan safar melainkan lewat perpanjangan visa yang sudah bertahun-tahun mati.
Disebutkan, Imigrasi Arab Saudi sebelumnya telah menerima permohonan bayan safar atau exit permit darinya. Namun, jelang kepulangannya, pada Selasa 3 November 2020, Imigrasi di Jeddah membatalkan permohonan itu.
Meski begitu, Habib Rizieq tetap bisa pulang ke Indonesia. Imigrasi Saudi langsung memberi opsi lain, yakni memperpanjang visanya yang telah mati 2 tahun 5 bulan.
Baca Juga: Dekat dengan Donald Trump, Arab Saudi Jadi Negara Teluk Terakhir Ucapkan Selamat ke Joe Biden
Terkait rencana kepulangan Habib Rizieq tersebut, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif mengungkapkan tidak ada persiapan.
Pihaknya juga menyatakan tidak ada pengamanan khusus saat Habib Rizieq tiba di Indonesia.
"Tidak ada (pengamanan khusus). Biasa standar aja," kata Slamet kepada wartawan, Minggu 8 November 2020.
Ia pun menyatakan agenda Habib Rizieq sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya. Usai istirahat dua hari di kediamannya, Jumat 13 November, Habib Rizieq akan melaksanakan sholat Subuh berjemaah di Tebet, Jakarta Selatan.
Habib juga akan ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet dan bertemu dengan gurunya.
Baca Juga: Tuntut Transparansi, Melania Trump Keluarkan Pernyataan Pertamanya Soal Pilpres AS 2020
Kemudian pada Sabtu 14 November, Habib Rizieq berencana menikahkan putri keempatnya bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI, Petamburan.
"Insya Allah sesuai yang beliau sampaikan, agendanya tetap akan berjalan termasuk menikahkan putrinya," ucapnya.
Sementara spanduk penyambutan Habib Rizieq terpasang di sejumlah titik di Jakarta.
Itu merupakan bentuk penyambutan terhadap Rizieq Shihab yang dijadwalkan pulang ke tanah air dalam waktu dekat.
"Selamat Datang Imam Besar Umat Islam Indonesia Dr Al Habib Muhammad Rizieq Syihab. Ayo Revolusi Akhlaq," demikian bunyi salah satu spanduk tersebut.
Rencananya, massa dari FPI bakal menyambut kedatangan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak datang bergerombol ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut kedatangan imam besar FPI tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu objek vital yang menjadi jalur keluar masuk berskala nasional maupun internasional.
Ia berharap proses penjemputan tersebut tak mengganggu situasi di bandara.
Di samping itu, lanjut Yusri, penyebaran virus corona atau Covid-19 khususnya di DKI Jakarta masih cukup tinggi.
Dia meminta masyarakat untuk tidak menjemput Habib Rizieq di Bandara Soetta secara beramai-ramai dan menyambut di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
"Kami mengimbau untuk orang yang menjemputnya nantinya sebaiknya tidak usahlah ramai-ramai ke Bandara, cukup beberapa orang saja yang menjemput dan yang lain tunggu di kediamannya jika jadi datang ya," pintanya.***
