Ini Kategori KPI yang Diberikan kepada Satgas Covid-19 Tiap Daerah di Jawa Barat

- 11 November 2020, 09:57 WIB
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja memimpin rapat koordinasi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung. (Foto: Dudi/Humas Jabar)
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja memimpin rapat koordinasi di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung. (Foto: Dudi/Humas Jabar) /


 
GALAMEDIA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, yang juga Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan dari data periode 2-8 November 2020, terdapat tiga daerah Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar.

Dimana Zona Risiko Tinggi di Jawa Barat ada tiga kabupaten/kota, yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Zona Oranye (Risiko Sedang) ada 17 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bogor, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Subang, Purwakarta, Bandung Barat, Pangandaran, serta Kota Bogor, Bandung, Cirebon, Depok, dan Cimahi.

Sementara untuk Zona Kuning (Risiko Rendah) ada tujuh kabupaten/kota yaitu Kabupaten Cianjur, Garut, Sumedang, Indramayu, serta Kota Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Baca Juga: Siap Jadi Trendsetter, Ini Dia All New Honda Scoopy Generasi Terbaru yang Ringan Dikantong

Menurutnya kepada galamedianews, belum lama ini, ada enam kategori KPI (Key Performance Indicators) alias rapor yang diberikan kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 masing-masing daerah di Jabar, yakni test, trace, treatment, prevention, governance, dan results.

Untuk kategori test, daerah terbaik antara lain Kota Bekasi, Kota Cirebon, dan Kota Bogor. Dasar perhitungan dari variabel kategori ini di antaranya 1.000 tes metode Polymerase Chain Reaction (PCR) per 1 juta penduduk per minggu dan 80 persen fasilitas pelayanan kesehatan mampu melakukan pengambilan spesimen swab test.

Setiawan menuturkan, tingkat kesembuhan (case recovery rate) di Jabar naik dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Sebut 'Anjing Gila', Korea Utara Disebut Luncurkan Rudal Nuklir pada Masa Joe Biden Dilantik

"Kami saat ini tengah melakukan konfirmasi terhadap data-data (tingkat kesembuhan tiap daerah). Jadi apakah data ini sudah semuanya, karena kami yakin sebetulnya tingkat kesembuhan di Jawa Barat ini seharusnya lebih dari data yang saat ini kami dapatkan," ucap Setiawan.

Terkait swab test metode PCR di Jabar, telah dilakukan 564.007 tes berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) per Senin 9 November 2020 pukul 14:00 WIB.

Setiawan menegaskan, Jabar juga terus berupaya meningkatkan kapasitas testing metode PCR setiap minggunya. "Sehingga kami bisa memastikan bahwa Jabar ini risikonya seperti apa," ujarnya. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x