GALAMEDIA - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya mengatakan, saat ini terjadi pergeseran keluhan yang disampaikan warga pada saat dirinya menggelar reses. Terlebih sekarang ini warga dihadapkan pada pandemi Covid-19.
"Saya perhatikan memang ada pergeseran. Biasannya di reses lalu keluhannya infrastruktur, tapi sekarang banyak keluhan terkait dampak Covid-19 seperti kehilangan mata pencarian atau pekerjaan, termasuk bantuan yang belum merata. Ini salah satu yang muncul," ujar Edwin usai reses Masa Sidang I Tahun 2020 di kawasan Pungkur, Rabu 11 November 2020.
Baca Juga: Habib Rizieq Bertemu Amien Rais, Bakal Bergabung dengan Partai Ummat?
Aspirasi lainnya, kata Edwin, masalah BPJS Kesehatan. Seperti reses yang berlokasi di RW 6 Kelurahan Pungkur, terdapat salah seorang warga yang mengeluhkan di daerah tersebut terjadi musibah kebakaran yang menyebabkab kecelakaan. Namun saat ke rumah sakit terdekat, tidak ditangani segera.
"Enggak sampai ditolak, tapi kadang-kadang karena BPJS perlakuannya beda," ungkapnya.
Edwin mengakui, hal ini merupakan persoalan yang kompleks di mana pemerintah memang masih mempunyai banyak hutang ke BPJS. Sementara, di internal BPJS sendiri ada ketimpangan. "Jadi, dalam penyelesaiannya memang sulit karena masalah yang kompleks," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Keseringan Mencukur Bulu Kemaluan Bisa Menghilangkan Manfaat Ini
Terkait layanan kesehatan ini, pihaknya pun tengah mengajukan kemungkinan penyediaan fasilitas untuk penanganan pasien dengan luka bakar. Karena, sekarang ini baru di RSHS, sehingga jika ada pasien yang tidak tertangani. Hal ini bisa berakibat pada kematian.
"Kalau terkait nyawa manusia, kita harus bertindak secepat mungkin," tegasnya.
Fasilitas ini, nantinya bisa digunakan untuk menangani petugas pemadam kebakaran, jika ada yang mengalami luka bakar