HKN Momentum Tenaga Kesehatan Paling Depan dalam Pencegahan Covid-19

- 12 November 2020, 10:28 WIB
 Tenaga kesehatan/perawat dari Puskesmas Sudi sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di Puskesmas Sudi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Kamis (12/11).
Tenaga kesehatan/perawat dari Puskesmas Sudi sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di Puskesmas Sudi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Kamis (12/11). /Engkos Kosasih/

GALAMEDIA - Pada momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, H. Yayat Suryatna tenaga kesehatan dari Puskesmas Sudi Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung tetap untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Peningkatan pelayanan kesehatan bagian dari prioritas utama dalam upaya menuju Indonesia sehat.

"Kita tak boleh kendur dalam melayani kesehatan kepada masyarakat. Apalagi disaat pandemi Covid-19 ini, pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan," kata Yayat kepada Galamedia disela-sela memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di Puskesmas Sudi, Desa Sudi Kecamatan Ibun, Kamis 12 November 2020.

Dengan tagline "Satukan tekad menuju Indonesia Sehat" pada HKN ini, kata Yayat, tenaga kesehatan tetap harus tampil paling depan dalam penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19.

"Masyarakat tetap harus sehat disaat pandemi Covid-19 ini. Kita harus bangkit dan meningkatkan semangat untuk memerangi virus corona," ucapnya.

Baca Juga: Menegangkan, Sinopsis Film 47 Meters Down, Bertahan Hidup degan Nyawa Terancam Karena Serangan Hiu

Yayat pun mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini, sebagai tenaga kesehatan banyak suka dan dukanya.

"Sukanya, kita masih bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, disaat mereka membutuhkan. Lebih senang lagi jika masyarakat kembali sehat, setelah mendapatkan pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

Sementara dukanya, disaat ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, apalagi sampai meninggal dunia setelah menangani masyarakat yang terpapar virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Fakultas Farmasi Unjani Sumpah 203 Apoteker Angkatan XXVIII

"Apapun yang menjadi suka dan duka sebagai tenaga kesehatan, itu bagian dari ibadah yang harus tetap kita jalani. Kita pun tak pernah berhenti dalam memberikan pelayanan. Kita harus selalu siaga 24 jam dalam memberikan pelayanan kesehatan, demi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas," ungkapnya.

Disaat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ia pun terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bencana nonalam Covid-19 tersebut.

"Virus corona ini memang tak kelihatan. Tapi warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan masyarakat itu melalui kebiasaan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak dalam upaya mencegah atau memerangi pandemi Covid-19," tuturnya.

Ia berharap masyarakat tetap disiplin saat berada di luar rumah. Lebih penting lagi yang harus dihindari masyarakat, yakni hindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: #Jiminie Trending Semalaman, Sapa ARMY yang Kepo Jari Jimin BTS Bikin Salfok

"Kita harus tetap saling menjaga kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain dari ancaman virus corona," katanya.

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x