"Rizieq mau Rekonsiliasi dengan pemerintah? Emang ada masalah apa? Gak ada kan? Kalau kasus pidana, gak ada urusan sama rekonsiliasi, kalau semua kasus pidana rekonsiliasi, maka penjara kosong, kejahatan makin banyak," tulis Teddy, dikutip Galamedia, Jumat 13 November 2020.
"Hadapi saja, jangan jadi pengecut, berlindung atas nama ulama," lanjut Teddy.
Ia pun melanjutkan cuitannya dan menyoal banyaknya pendukung yang menyambut Habib Rizieq setibanya di Tanah Air.
"Apakah dengan unjuk kekuatan masa saat penjemputannya lalu Rizieq merasa sudah layak minta rekonsiliasi?" kata Teddy.
Baca Juga: Puluhan Bangkai Bus Transjakarta Terbakar di Bogor, Netizen: untuk Menghilangkan Jejak?
"Kalau begitu bisa, maka koruptor di Indonesia bebas semua, mereka sanggup hadirkan puluhan kali lipat orang dibandingkan yang jemput Rizieq di bandara..," tulis Teddy dalam cuitannya.
Rizieq mau Rekonsiliasi dengan pemerintah? Emang ada masalah apa? Gak ada kan? Kalau kasus pidana, gak ada urusan sama rekonsiliasi, kalau semua kasus pidana rekonsiliasi, maka penjara kosong, kejahatan makin banyak.
Hadapi saja, jangan jadi pengecut, berlindung atas nama ulama.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) November 12, 2020
Baca Juga: Di Hadapan Habib Rizieq, Ustadz Abdul Somad Sampaikan Bekal Ketika Nanti Bertemu Rasulullah
Apakah dengan unjuk kekuatan masa saat penjemputannya lalu Rizieq merasa sudah layak minta rekonsiliasi?
Kalau begitu bisa, maka koruptor di Indonesia bebas semua, mereka sanggup hadirkan puluhan kali lipat orang dibandingkan yang jemput Rizieq di bandara..
Hadapi saja zieq..— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) November 12, 2020
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasi dengan Habib Rizieq Shihab.
"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal saya mengatakan, Habib Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," terang Moeldoko saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 12 Novembr 2020.
Baca Juga: Sebut Membunuh Penghina Nabi Halal, Bocah 11 Tahun Ancam Penggal Gurunya