BMKG : Hoaks, Indonesia Tidak Sedang Mengalami Gelombang Panas

- 14 November 2020, 12:54 WIB
/

Adapun sebab suhu tinggi beberapa waktu terakhir karena ada kedudukan semu gerak matahari yang tepat di atas Pulau Jawa dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator. Posisi semu itu membuat paparan cahaya matahari memicu peningkatan suhu. Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi dua kali yaitu pada November dan April.

Baca Juga: ARS University Gelar Wisuda dan Angkat Sumpah Drive-thru di Tengah Covid 19

Salah satu dampak dari kedudukan semu itu adalah kawasan Jawa dan NTT mengalami peningkata suhu tetapi tidak tergolong terkena gelombang panas.***

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x