Genap Berusia 75 Tahun, Ini Sejarah dan Perjalanan Korps Marinir TNI AL

- 16 November 2020, 11:23 WIB
Prajurit Korps Marinir
Prajurit Korps Marinir / ANTARA/Eric Ireng/Koz/pd/12./

GALAMEDIA - Pada Minggu 15 November 2020, Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) berusia 75 tahun. Upacara upacara dirgahayu pun digelar di Markas Komando Korps Marinir, Senin, 16 November 2020.

Diusianya ke-75, Marinir tumbuh dengan pesat, dari segala hal seperti aspek organisasi, personel, peralatan, dan persenjataan. Ini menjadiakn korps baret ungu sebagai alat pertahanan negara yang besar, handal, dan profesional.

Korps Marinir sendiri lahir di Kota Tegal, 15 November 1945. Prajurit Marinir Indonesia dilatih menjalankan misi khusus militer amfibi.

Baca Juga: Besok, 17 November 2020 Awal Bulan Rabiul Akhir, Dianjurkan Untuk Membaca Doa Ini

Korps ini mempunyai kemampuannya spesial di kapal perang dan pendaratan di pantai wilayah musuh dalam suatu operasi.

Pada awal berdirinya, Korps Marinir dibentuk dengan tujuan sebagai wadah para prajurit darat yang bertugas di kapal perang. Salah satu keahliannya menyerbu kapal musuh atau wilayah daratan.

Ketika dibentuk pada 15 November 1945, Korps Marinir diberi nama Korps Armada IV Tegal. Pasukan ini berganti nama pada 15 November 1975 menjadi Korps Komando (KKO) AL, hingga akhirnya berakhir menjadi Korps Marinir.

Baca Juga: Terungkap, Hengkang dari Barcelona pun Messi Tetap Kantongi Triliunan Bonus Kesetiaan

Dalam perjalanannya, seperti dilansirkan rri.co.id, terjadi perubahan dan dinamika yang cukup pesat di tubuh Marinir.

Puncaknya terjadi pada tahun 2018 dimana kekuatan Korps Marinir. Sebelumnya hanya ada dua Pasmar setingkat divisi menjadi tiga Pasmar.

Pasmar berkedudukan di Sorong Papua. Itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 12 tahun 2018.

Baca Juga: Pilih Hidup Sederhana, Mantan Presiden AS Jimmy Carter: Saya Tidak Berambisi Kaya

Dengan berdirinya Pasmar 3, lengkaplah kekuatan Marinir. Pasmar satu di Jakarta yang membawahi Brigif-1, Menkav-1, Menart-1, Menbanpur-1, Yon Taifib-1, dan 5 Yonmarhanlan.

Lalu Pasmar 2 berada di Surabaya, yang membawahi Brigif-2, Menkav-2, Menart-2, Menbanpur-2, Yon Taifib-2, dan 5 Yonmarhanlan.

Terakhir Pasmar 3 yang baru berada di Sorong Papua, yang membawahi Menkav-3, Menart-3, Menbanpur-3, Yon Taifib-3, dan 4 Yonmarhanlan.

Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Tidak Pernah Rugikan Negara, Ustadz Abdul Somad: Apa Salahnya?

Lalu terdapat pula Brigif-4 Marinir yang berdiri sendiri di Lampung yang membawahi Yonif-7, 8, 9, dan 10.

Sedangkan komando pelaksana lain berupa 2 Lanmar Jakarta dan Surabaya, Kolatmar, Denjaka, dan Rukitalmar Cilandak.

Perkembangan berikutnya, pada 10 Agustus 2020 diresmikan adanya perubahan nomenklatur dan pembentukan organisasi baru di tubuh Marinir.

Baca Juga: Gus Nur dan Enam Tahanan Bareskrim Lainnya Dinyatakan Positif Covid-19

Yakni perubahan nomenklatur Kepala Staf Marinir menjadi Wakil Komandan Korps Marinir, peningkatan dalam jabatan Inspektur Korps Marinir dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal TNI (Mar) dan Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir dari Letnan Kolonel menjadi Kolonel Marinir.

Perubahan nomenklatur menandai status Korps Marinir sebagai Kotama Operasi TNI sesuai Perpres nomor 66 tahun 2019, tentang susunan organisasi TNI sudah berlaku.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x