Pastikan Sektor Wisata Aman dari Covid-19, Pelaku Wisata Kota Cimahi Diswab Test

- 20 November 2020, 15:44 WIB
Para pelaku usaha di sektor pariwisata yang ada Kota Cimahi menjalani swab test di GOR Sangkuriang Jln. Sangkuriang, Jumat 20 November 2020
Para pelaku usaha di sektor pariwisata yang ada Kota Cimahi menjalani swab test di GOR Sangkuriang Jln. Sangkuriang, Jumat 20 November 2020 /Laksmi Sri Sundari/Galamedia

GALAMEDIA - Para pelaku usaha di sektor pariwisata yang ada Kota Cimahi menjalani swab test di GOR Sangkuriang Jln. Sangkuriang, Jumat 20 November 2020. Hal itu dilakukan untuk memastikan sektor pariwisata di Kota Cimahi aman dari paparan Corona Virus Disease (Covid-19)

Sasaran swab test ini adalah karyawan hotel, restoran, karyawan tour dan travel, supir travel, dan juga karyawan usaha hiburan. Pelaksanaan swab test dimulai pukul 08.00-11.00 WIB dan pukul 13.00-16.00 WIB yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi. Mereka sebelumnya diharuskan mendaftar mandiri secara online. Sebanyak 500 orang ditargetkan bisa terjaring tes usap tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, sebagai antisipasi libur panjang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sebut Terseret Politik, Fadli Zon: Apa Urusannya Pangdam Jaya Memerintahkan Mencopot Baliho?

"Sasarannya pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat. Termasuk di Cimahi, kita dapat kuota 500 orang," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja saat ditemui disela-sela pelaksanaan swab test.

Budi menjelaskan, swab test terhadap pelaku pariwisata ini untuk memastikan apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak usai libur panjang beberapa waktu lalu. Dimana pariwisata menjadi salah satu sektor yang berinteraksi dengan orang banyak, khususnya pengunjung.

"Karena libur panjang kemarin banyak masyarakat yang melakukan kunjungan wisata, maka dilaksanakan swab supaya bisa diktehaui apakah dari libur panjang ada Covid-19 atau tidak," jelas Budi.

Baca Juga: Tragis, Ditemukan Pemancing, Jenazah Komar Dikerubuti Biawak Di Pinggir Sungai Citanduy

Dikatakannya, perencanaan swab test hanya dua hari. Setelah menerima informasi dari Pemprov Jabar, pihaknya langsung melayangkan surat kepada seluruh pelaku pariwisata di Kota Cimahi, agar mengintruksikan karyawannya mengikuti swab test.

"Iya mendadak, persialannya hanya 2 hari. Tapi kami sudah mengundang dan menyatakan ini wajib. Kami berharap pelaku usaha pariwisata bisa memanfaatkan fasilitas ini, karena kan gratis," imbuh Budi.

Jika sasaran hari ini tidak terpenuhi, pihaknya akan merencanakan pelaksanaan swab ulang. "Mudah-mudahan masih bisa diagendakan ulang. Kalau masih belum juga, kami akan mewajibkan pengusaha swab test mandiri," tegasnya.

Baca Juga: Politisi PKB: Ulama yang Membahayakan Umat Sambil Nantang Pemerintah, Bukan Ajaran Islam

Hasil swab para pelaku pariwisata kali ini, lanjut Budi, nantinya akan diinformasikan melalui ponselnya masing-masing. Jika positif, maka harus dilakukan isolasi dan perawatan sesuai prosedur yang ditetapkan selama ini, kemudian dilakukan tracing oleh Dinkes.

"Iya sesuai ketentukan selama ini, jika ada yang positif harus menjalani isolasi. Dan dilakukan tracing oleh Dinkes. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," ujarnya.

Tarma Sasmita (45), salah seorang karyawan hotel di Kota Cimahi mengatakan, swab test terhadap pelaku pariwisata ini sangat bagus sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Ia berharap hasilnya negatif semua, termasuk dirinya.

Baca Juga: PT Hyundai Motors Indonesia Resmikan Program Hyundai Datang ke Mana Saja

"Saya baru pertama ikut swab. Rasanya ada sedikit pedih. Mudah-mudahan hasilnya negatif," ucapnya

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x