Habib Rizieq Shihab Terkenal Hingga Jerman, Kepulangannya Diberitakan Media asal Munich

- 22 November 2020, 07:34 WIB
Berita Habib Rizieq Shihab di media Jerman.
Berita Habib Rizieq Shihab di media Jerman. /Capture sueddeutsche.de/



GALAMEDIA - Hiruk pikuk Habib Rizieq Shihab di tanah air ternyata menjadi sorotan sejumlah media asing di Indonesia. Salah satunya media Süddeutsche Zeitung yang berbasis di Jerman.

Süddeutsche Zeitung adalah surat kabar harian berlangganan nasional terbesar di Jerman. Surat kabar ini diterbitkan di Munich.

Surat kabar ini pun mengabarkan berita kepulangan imam besar FPI Rizieq Shihab ke tanah air.

Dalam artikel yang terbitkan pada 19 November 2020 itu,  Süddeutsche Zeitung menyebut Rizieq sebagai pengkhotbah kebencian.

Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2020: Valentino Rossi Ngaku Tak Lelah, Hanya Motornya Boyot

Dialihbahasakan dari Sueddeutsche.de, Sabtu 21 November 2020, berita itu diberi judul 'Die Rückkehr des Hasspredigers' atau 'Kembalinya Si Pengkhotbah Kebencian'.

Pada alinea pertama artikel, disebutkan Habib Rizieq sebagai seorang pemuka agama Islam yang kontroversial menyerukan 'revolusi moral'.

"Solche Worte aus dem Munde Rizieqs werden in liberalen und säkularen Kreisen Indonesiens kaum als Heilsversprechen verstanden. Vielmehr klingen sie wie eine Drohung."

"Kata-kata yang keluar dari mulut Rizieq hampir tidak dipahami sebagai janji keselamatan di kalangan liberal dan sekuler di Indonesia. Sebaliknya, mereka terdengar seperti ancaman."

Dalam tulisan itu, disebutkan Habib Rizieq menggelar acara besar peringatan Maulid Nabi sekaligus pesta pernikahan putrinya yang dihadiri sekitar 10 ribu tamu undangan. Padahal, Indonesia masih berjuang mengendalikan peningkatan jumlah infeksi Covid-19.

Baca Juga: Muhammadiyah Ikut Gerah dengan Aksi Pencopotan Baliho Habib Rizieq oleh Aparat TNI

Mengutip dari Australian Lowy Institute, kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia merupakan manifestasi dari upaya pasukan Islam memposisikan diri pada Pemilu 2024.

"Wie das australische Lowy Institute schreibt, manifestiert sich in der Rückkehr Rizieqs der Versuch islamistischer Kräfte, sich rechtzeitig für die Wahlen 2024 in Position zu bringen."

"Seperti yang ditulis oleh Australian Lowy Institute, kembalinya Rizieq adalah manifestasi dari upaya pasukan Islam untuk memposisikan diri pada pemilu 2024."

Baca Juga: Benamkan Manchester City, Tottenham Hotspur Geser Chelsea di Puncak Klasemen Liga Inggris

Penampakan artikel tersebut dalam bentuk koran viral di media sosial. Akun Twitter @murtadhaone1 mengunggah foto penampakan artikel dari media Jerman tersebut yang memberitakan kepulangan Habib Rizieq.

"Kepulangan Rizieq diberitakan koran Jerman dengan Judul 'Rueckkehr des Hassprediger'. Artinya 'Kembalinya Si Pengkhotbah Kebencian'" tulis akun itu.

Artikel tersebut langsung menjadi perbincangan publik. Beragam komentar dari warganet langsung memenuhi akun tersebut.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x