Keajaiban Otak Lionel Messi di Atas Rata-Rata

29 Agustus 2023, 17:36 WIB
Bagaimana Lionel Messi Berpikir saat Bermain? / instagram @leomessi/

GALAMEDIANEWS  - Bagi penyuka olahraga sepakbola, Lionel Messi bukan nama yang asing. Menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik memang tak salah. Pemain asal Argentina ini sudah mengoleksi tujuh gelar prestisius Ballon d’Or.

 

Nah, dalam bermain sepakbola, tak hanya membutuhkan skill yang baik dalam mengolah bola saja. Tetapi juga, membutuhkan kemampuan berpikir yang baik. Lalu, bagaimana Messi berpikir saat bermain?

1.     Banyak Bagian Otaknya yang Bekerja

Menurut hasil penelitan Brunel University, universitas yang berlokasi di  inggris, pesepakbola ber-skill tinggi menggunakan lebih banyak bagian otaknya saat bermain. Hal ini memudahkannya untuk mengambil keputusan pergerakan  Setiap keputusan terkalkulasi secara matang.

Nah, Messi termasuk pemain yang demikian. Saat bermain, Messi sebenarnya menggunakan banyak bagian otaknya.  Setiap bagian otak yang bekerja sangat sibuk. Sedangkan bagi pesepakbola ber-skill rata-rata, menggunakan bagian otak yang lebih sedikit.

Messi pun disebut sebagai pemain berbakat yang langka. Sebabnya, hanya sedikit pemain berbakat yang bisa menggunakan lebih banyak bagian otaknya saat bermain.

 Baca Juga: Sergio Ramos Ikuti Lionel Messi Keluar dari PSG: Apakah Ini Akhir dari Sebuah Era?

2.     Menguasai Aerodinamika, Geometri, dan Teori Kemungkinan

Beberapa ilmuan lainnya pun menyebut Messi sebagai seorang jenius. Messi dipandang sangat menguasai aspek geometri, aerodinamis, dan teori kemungkinan. Ketiganya sangat penting bagi pesepak bola karena sangat menunjang permainan

Misalnya, saat melakukan tendangan bebas. Dengan menguasai aerodinamika dan teori kemungkinan, peluang terjadinya gol dari tendangan bebas akan lebih besar. Memahami aerodinamika membantu membelokkan bola. Memahami teoi kemungkinan membantu menganalisis bagian mulut gawang yang lebih potensial untuk dijadikan arah sasaran tembakan

Lalu, bagaimana dengan aspek geometri? Aspek ini membantu mengukur hal-hal penting dalam permainan. Misalnya, mengukur celah-celah ruang di antara para pemain lawan sehingga bisa dimanfaatkan dengan melakukan umpan terobosan kepada rekan setim.

 

Nah, dengan menggabungkan kemampuan geometri dengan kemampuan memahami teori kemungkinan, pemain bisa mengetahui celah ruang kosong yang dapat lebih dioptimalkan untuk dimanfaatkan.

Messi yang piawai melakukan tendangan bebas membuktikan bahwa ia memahami aerodinamika dan teori peluang dengan sangat baik. Messi pun sangat piawai dalam hal memberikan umpan terobosan yang akurat. Hal ini membuktikan bahwa Messi memiliki pemahaman geometri dan teori kemungkinan yang sangat baik.

Baca Juga: Mampukah Haaland Kalahkan Messi dan Mbappe untuk Raih Ballon d'Or?

 

Demikian, bagaimana otak Lionel Messi bekerja saat bermain. Kesimpulannya, otak seorang Lionel Messi memang di atas rata-rata kemampuan otak pesepak bola pada umumnya. Karena hal ini, ia memang layak disebut sebagai pemain terbaik dunia.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: dailymail.co.uk sports.ndtv.com

Tags

Terkini

Terpopuler