GALAMEDIANEWS - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti baru-baru ini buka suara terkait ia tidak jadi memainkan Arda Guler ketika pertandingan Real Madrid kontra Sevilla pada pekan ke-26 La Liga yang digelar pada Senin, 26 Februari 2024 dini hari WIB.
Diketahui, pada pertandingan tersebut Carlo Ancelotti memang telah berencana untuk memainkan Arda Guler pada laga melawan Sevilla sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-19.
Akan tetapi, nasib apes justru menghampiri mantan pemain muda Fenerbahce itu, yang dimana ia tidak jadi dimainkan oleh Carlo Ancelotti setelah Luka Modric mencetak gol kemenangan Real Madrid pada menit ke-81.
Ketika timnya unggul 1-0 melalui gol Modric, Ancelotti justru berubah pikiran yang dimana ia lebih memilih untuk memainkan Dani Ceballos ketimbang memainkan Arda Guler. Dari hal itulah, membuat mantan pelatih AC Milan itu buka suara terkait situasi yang dihadapi oleh pemain berusia 19 tahun itu.
“Saya punya rencana dengan Arda sebelum gol Modric, lalu saya berubah pikiran,” ujar Carlo Ancelotti dalam konferensi persnya setelah pertandingan sebagaimana yang dikutip dari akun X @FabrizioRomano.
Baca Juga: Real Madrid Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol, Kalahkan Sevilla 1-0
Meski sudah membuat prank untuk Arda Guler, namun pelatih asal Italia itu menyebut bahwa hubungannya dengan pemain kelahiran 25 Februari 2024 tersebut baik-baik saja dan ia mengatakan bahwa pemainnya itu memahami keputusan tersebut.
“Arda sangat memahaminya tentu saja...dan jika dia tidak memahaminya maka tidak akan terjadi apa-apa,” ujar pelatih yang juga merupakan legenda AC Milan itu.
Diketahui, Arda Guler didatangkan Real Madrid dari Fenerbahce pada musim lalu dengan biaya 20 juta Euro (Rp338 miliar). Akan tetapi, pemain yang berposisi gelandang serang itu baru memainkan 5 pertandingan di semua kompetisi bersama Los Blancos pada musim ini.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Tersukses di Daratan Eropa Usai Bawa Real Madrid Juara Liga Champions
Adapun kedatangan Arda Guler ke Real madrid diproyeksikan untuk menggantikan peran Luka Modric yang kini usianya hampir menginjak 39 tahun. Namun, ia justru kalah saing dengan pemain-pemain di lini tengah klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.
Guler sendiri kalah bersaing dengan pemain-pemain macam Jude Bellingham, Federico Valverde hingga Toni Kroos yang hingga saat ini masih menjadi andalan lini tengah bagi Real Madrid.
Sontak saja, hal tersebut berbanding terbalik ketika Arda memperkuat Fenerbahce pada musim lalu, yang dimana pemain berpostur 175 cm itu sukses mencetak 6 gol dan 7 assist dalam 35 pertandingan bersama klub berjuluk The Yellow Canaries itu.***