GALAMEDIANEWS - Banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia membuat kebijakan PSSI menuai banyak kritikan dari banyak pihak.
Salah satu orang yang mengkritik kebijakan PSSI yang terus gencar melakukan naturalisasi pemain adalah pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink.
Jan Olde Riekerink mengkritik Timnas Indonesia sebab banyaknya diperkuat oleh pemain keturunan terutama dari Belanda. Hal itu tentunya membuat pelatih berusia 61 tahun tersebut menyebut bahwa Indonesia masih meremehkan kualitasnya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jan Olde Riekerink dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Instagram @kabar.timnas pada Senin, 18 Maret 2024.
Baca Juga: 7 Cara Cegah Stres dengan Mengubah Kebiasaan, Bisa Dilakukan saat Puasa
“Saya rasa di Indonesia memiliki pemain yang sangat teknikal, sangat penting untuk Indonesia membentuk identitasnya sendiri, dan harus benar-benar investasi untuk mengajarkan struktur edukasinya, tentu menjadi tantangan terbesar di sepak bola Indonesia,” kata Jan Olde Riekerink dalam wawancaranya baru-baru ini sebagaimana yang dikutip dari Instagram @kabar.timnas.
“Saya rasa Indonesia harus investasi di hal-hal tersebut. Karena saya rasa Indonesia masih meremehkan dirinya sendiri,” ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut melanjutkan.
“Disini bagi saya setelah lama di Indonesia, Theo salah satu pemain Indonesia yang paling berkembang dalam pengetahuannya, dia tahu saya selalu bicara tentang hal-hal dasar dan kualitas pemain Indonesia itu benar-benar bisa ditingkatkan lebih pesat,” tuturnya menambahkan.
Pelatih yang juga merupakan mantan pemain Sparta Rotterdam medio 1986 hingga 1991 tersebut juga mengatakan bahwa PSSI tidak boleh melupakan untuk mengedukasi pemain-pemain lokal meskipun saat ini banyak mengambil pemain-pemain dari Belanda.
Baca Juga: Perpaduan Ide Takjil yang Pas di Mulut Resep Poffertjes dan Nutella Hot Late ala Devina Hermawan
“Sekarang Indonesia mengambil semua pemain dari Belanda, tapi kalian tidak boleh lupa untuk mengedukasi pemain-pemain lokal kalian,” ujar Jan Olde.
“Saya juga menonton Timnas Indonesia, saya juga tahu banyak pemain-pemain keturunan Belanda. Tapi, pemain Indonesia juga bisa melakukan apa yang mereka lakukan, asalkan mereka tahu,” ujar eks pelatih Galatasaray medio 2016-2017 tersebut menambahkan.
Pelatih asal Belanda tersebut menjadikan Ricky Kambuaya sebagai contoh, menurutnya pemain berusia 27 tahun tersebut merupakan pemain yang terus banyak belajar teknik dasar sepakbola. Ia bahkan menyebut bahwa pemain kelahiran Papua Barat tersebut akan menjadi pemain yang lebih baik lagi jika mempelajari dasar-dasar sepakbola.
“Menurut saya Ricky adalah sebuah contoh, dan dia suka belajar. Jika dia mempelajari dasar-dasar sepakbola, maka dia bisa jadi pemain yang lebih baik lagi." tutur Jan Olde Riekerink menutup wawancara.
Baca Juga: Gawat! Lakuin 7 Hal Ini Bisa Batalkan Puasa Secara Sengaja
Diketahui, saat ini di skuad Indonesia telah diisi 10 pemain naturalisasi. Terbaru, Nathan Tjoe-A-On menjadi pemain keturunan yang telah resmi dinaturalisasi PSSI, dan ia siap memperkuat skuad Garuda untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.
Tak hanya itu, PSSI juga menaturalisasi Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes. Akan tetapi dua nama pertama dijadwalkan akan melakukan sumpah WNI pada hari ini atau Senin, 18 Maret 2024, namun pihak PSSI belum dapat memastikan kapan sumpah tersebut dilakukan.***