Ruben Amorim Bantah Rumor Telah Mencapai Kesepakatan untuk Melatih Liverpool

12 April 2024, 11:34 WIB
Ruben Amorim./X/@FabrizioRomano /

GALAMEDIANEWS - Pelatih Sporting CP, Ruben Amorim telah membantah semua laporan yang menyebut bahwa ia telah menyetujui untuk menjadi pelatih baru Liverpool untuk menggantikan Jurgen Klopp.

Diketahui, Ruben Amorim telah dikenal luas sebagai salah satu manajer termuda terbaik di sepakbola Eropa, dan ia telah menjadi kandidat utama untuk menggantikan Jurgen Klopp sebagai juru taktik Liverpool, yang dimana pelatih asal Jerman tersebut mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai pelatih The Reds pada Januari lalu.

Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Murah dan Enak di Pangandaran, Wajib Dikunjungi Saat Liburan Lebaran

Sebelumnya, Xabi Alonso telah dijadikan sebagai target utama sebagai pelatih baru Liverpool setelah menjalani karir yang fantastis bersama Bayer Leverkusen. Akan tetapi, pelatih berusia 42 tahun memilih untuk memutuskan bertahan bersama Die Werkself pada akhir musim.

Berbicara kepada awak media pada pekan lalu, Amorim angkat bicara soal masa depannya di Sporting CP yang mulai diragukan. Pelatih berusia 39 tahun tersebut mengatakan bahwa ia tak bisa menjamin masa depannya sebagai pelatih klub berjuluk Leoes tersebut.

Akan tetapi, 3 hari berselang terdapat laporan dari Sky Germany bahwa Amorim telah setuju sebagai pelatih baru Liverpool, dengan durasi kontrak 3 tahun.

Namun, dalam konferensi persnya baru-baru ini, Amorim membantah rumor yang menyebutkan bahwa ia telah sepakat sebagai pelatih baru The Reds. eks pemain Benfica medio 2008-2017 tersebut juga mengatakan bahwa belum ada kata sepakat antara dirinya dengan klub Merseyside tersebut.

Baca Juga: Penurunan Jumlah Penumpang Terjadi di Seluruh Bandara Utama yang Diminati

“Saya TIDAK bertemu Liverpool untuk wawancara apa pun dan tidak ada kesepakatan, itu tidak benar,” kata Ruben Amorim sebagaimana yang dikutip dari akun X milik Fabrizio Romano pada Jumat, 12 April 2024.

“Saya manajer Sporting, saya ingin menang di sini dan saya belum pernah bertemu klub mana pun. Tidak ada yang disepakati,” tulis pelatih yang sempat bermain untuk Timnas Portugal tersebut medio 2010-2014 menambahkan.

“Hentikan cerita ini. Ini terakhir kalinya aku berbicara tentang masa depanku,” cuit jurnalis berusia 30 tahun tersebut mengakhiri,” tutur Amorim mengakhiri konferensi pers.

Diketahui, kontrak Amorim bersama Sporting CP baru akan habis hingga tahun 2026 mendatang dan Liverpool mungkin perlu untuk membayar biaya sang pelatih sebesar 12,8 juta Pounds (Rp257 miliar).

Musim ini, Amorim juga sedang menjalani musim yang fantastis bersama Sporting CP, yang mana ia membawa Sporting CP duduk di puncak klasemen Liga Portugal dan memimpin 4 poin dari Benfica yang berada di posisi kedua.

Gelandang Fulham, Joao Palhinha juga memuji kualitas Ruben Amorim saat ia diwawancarai oleh O Jogo beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa Amorim memiliki kualitas untuk melatih Liverpool.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Lakuin Mudik Wajib Tau, Daftar Lokasi Posko OPOR BU Bidan Beserta Layanan

“Ruben adalah pelatih dengan segudang kualitas, salah satu yang terbaik di Portugal. Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa sejak Braga,” kata Joao Palhinha dalam wawancaranya.

“Dia punya pengetahuan mendalam tentang permainan ini dan punya hubungan dekat dengan para pemain,” tutur pemain berusia 28 tahun tersebut melanjutkan.

“Melihat perkembangannya, dia tidak akan tinggal di Portugal lebih lama lagi. Bukan karena kurangnya peluang dia tidak akan meninggalkan Portugal,” tutur pemain Timnas Portugal menambahkan.

“Dia bermimpi dan bertujuan untuk memenangkan gelar lain bersama Sporting dan masa depan akan ada di tangannya,” tutur Palhinha memaparkan.

Joao Palhinha juga menambahkan bahwa mantan pelatihnya itu memiliki banyak kualitas untuk melatih klub sekelas Liverpool. Meskipun, tekanannya berbeda.

“Ya, tentu saja, meski tekanannya berbeda. Ketika Anda melatih klub besar Portugal, Anda mendapat tekanan dari para penggemar dan ukuran klub itu sendiri, yang memaksa Anda untuk menang,” kata Palhinha.

“Saat Anda melatih Liverpool, Anda mendapat tekanan dari fans, klub, dan seluruh dunia,” ujar pengoleksi 25 caps bersama Timnas Portugal tersebut menambahkan.

“Perkembangannya, menurut saya, hanya masalah waktu saja,” tutur eks pemain Sporting CP tersebut mengakhiri pembicaraan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: X @FabrizioRomano

Tags

Terkini

Terpopuler