Network
GALAMEDIANEWS - Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari di seluruh dunia.
Untuk melakukan olahraga ini, anda hanya perlu memiliki sepeda lalu mengayuh pedalnya sesuka hati anda.
Sejak pandemi virus Covid-19 melanda tahun 2020 lalu, banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
Berbondong-bondong masyarakat membeli sepeda pada masa pandemi.
Sehingga bagi para penjual sepeda tentunya menjadi berkah tersendiri di tengah sulitnya perekonomian kala pandemi Covid-19.
Bukan hanya sekedar untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan kuat, kegiatan bersepeda pada masa pandemi dilakukan demi mengatasi rasa jenuh ketika semua aktivitas dibatasi oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus.
Berbagai manfaat kesehatan tentunya bisa didapat dari kegiatan bersepeda.
Dilansir dari PMJ News, berikut ada tiga manfaat bersepeda, diantaranya sebagai berikut:
1. Bersepeda dapat menjaga kesehatan jantung
Berdasarkan penelitian, dengan bersepeda diklaim mampu menurunkan denyut nadi istirahat, kemudian dapat memperkuat otot jantung, dan mengurangi kadar lemak darah.
Bagi anda yang ingin mengurangi lemak darah atau kolesterol jahat, bersepeda rutin dengan santai tanpa terburu-buru bisa menjadi opsi yang bagus.
Dengan bersepeda, otot kaki akan bergerak mengayuh pedal untuk menjalankan sepeda.
2. Bersepeda dapat mengontrol berat badan
Anda merasa kelebihan berat badan namun sulit dan berat untuk melaksanakan olahraga?
Solusi yang paling bijak adalah bersepeda dengan santai.
Dibandingkan lari yang tentunya memerlukan tenaga lebih untuk menggerakan seluruh badan, tentunya bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan akan kesulitan.
Oleh karena itu, olahraga bersepeda merupakan pilihan bijak dan sangat dianjurkan.
Namun bersepeda yang harus dilakukan adalah dengan santai tanpa terburu-buru.
3. Bersepeda meminimalisir resiko diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Penyakit ini di Indonesia sering disebut dengan istilah 'penyakit gula' dan menjadi masalah kesehatan yang ditakuti.
Dilansir dari laman dataindonesia.id, Indonesia merupakan negara terbesar untuk kasus penderita penyakit diabetes di posisi kelima di dunia.
Data dari laman tersebut menyebutkan bahwa 19,5 juta warga Indonesia mengidap penyakit diabetes pada tahun 2021 dengan rentang usia 20 sampai 79 tahun.
Tentunya menjaga kesehatan dan pola makan menjadi hal yang wajib diperhatikan.
Bagi anda yang masih sehat dan mampu untuk melaksanakan aktivitas dengan baik, disarankan untuk rutin berolahraga dan menjaga pola makan.
Dengan tujuan agar mencegah terkena penyakit diabetes.
Bersepeda menjadi opsi yang bagus bagi anda untuk mencegah resiko terkena diabetes.
Namun dengan catatan tetap memperhatikan bagaimana pola makan sehari-hari.
Disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung tinggi gula.
Lakukanlah olahraga bersepeda untuk meminimalisir resiko terkena diabetes kurang lebih dalam durasi waktu 30 menit saja.***
