Petinggi Red Bull Diterpa Skandal, Ayah Max Verstappen Desak Christian Horner untuk Mundur dari Jabatannya

- 3 Maret 2024, 18:55 WIB
Christian Horner
Christian Horner /Instagram/ @christianhorner/

GALAMEDIANEWS - Red Bull Racing Team berhasil mendominasi GP Bahrain pada Sabtu, 2 Maret 2024 malam WIB ditengah skandal yang kini menimpa bosnya, Christian Horner.

Diketahui, Christian Horner kini sedang dalam investigasi oleh perusahaan minuman berenergi, Red Bull menyusul tuduhan yang dilontarkan kepadanya oleh seorang karyawan wanita.

Penyelidikan yang dilakukan selama 8 minggu atas perilakunya berakhir pada Rabu, 28 Februari 2024 lalu dengan Red Bull menolak kabar tersebut dan membebaskan Horner dari kesalahan.

Hanya 24 jam kemudian, dalam sebuah langkah yang jelas-jelas untuk memaksa Horner keluar. Sebuah email anonim dikirimkan kepada personel senior F1, termasuk tim prinsipal dan media, mengungkapkan dugaan bukti yang menjadi inti permasalahan tersebut.

Baca Juga: Posisinya di Ferrari akan Tersingkir, Red Bull siap Menampung Carlos Sainz

Horner tetap berdiri tegak di tengah kontroversi yang menimpanya dan mendampingi Max Verstappen serta Sergio Perez membawa pulang awal yang sempurna bagi timnya untuk musim baru F1 yang digelar di Bahrain pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Akan tetapi, ketegangan masih terus terjadi di orang-orang terdekatnya dan ayah Max Verstappen, Jos kini meningkatkan seruan agar Christian Horner untuk angkat kaki dari Red Bull. Hal tersebut diungkapkan oleh Jos dalam wawancaranya baru-baru ini.

“Ada ketegangan disini saat dia tetap di posisinya,” kata Jos Verstappen sebagaimana yang dikutip dari Motorsport pada Minggu, 3 Maret 2024.

“Tim ini dalam bahaya terkoyak. Ini tidak bisa berjalan sebagaimana adanya. Itu akan meledak. Dia berperan sebagai korban, padahal dialah yang menyebabkan masalah,” ujar mantan pembalap Formula 1 medio 1990an tersebut.

Kata-kata keras dari Jos Verstappen tersebut sangatlah berdampak signifikan karena pengaruh besar yang dimiliki oleh putranya di tim Red Bull, di saat pembalap berusia 26 tahun tersebut tengah berjuang untuk memenangkan gelar juara dunia untuk keempat kalinya.

Max Verstappen sendiri diketahui telah ditanya beberapa kali selama akhir pekan di Bahrain soal pandangannya terhadap Horner, dan pembalap asal Belanda itu mengaku ingin berhati-hati dalam memberikan pernyataan.

Baca Juga: Kemenangan Dramatis Red Sparks Atas Hyundai Construction Hillstate dalam Liga Dodram 2023-2024 V-League

“Dengar, ketika saya melihat bagaimana Christian beroperasi di dalam tim, dia adalah bos tim yang luar biasa,” kata Max Verstappen ketika ditanya soal tingkat kepercayaannya kepada Horner pada Jumat, 1 Maret 2024 lalu.

“Jadi tentu saja, dari sisi performa, Anda bahkan tidak dapat mempertanyakannya. Jadi itulah yang juga saya hadapi,” ujar Verstappen menambahkan.

Verstappen juga mengaku bahwa ia kerap kali berbicara dengan Christian Horner, dan juara dunia 3 kali Formula 1 tersebut mengatakan bahwa pria berusia 50 tahun tersebut sangat berkomitmen kepada timnya.

“Saya banyak berbicara dengan Christian. Dan juga, tentu saja, sepanjang akhir pekan disini, dia berkomitmen penuh terhadap tim,” ujar pembalap kelahiran 30 September 1997 tersebut.

“Dia juga di sini untuk pertunjukan, tentu saja. Mungkin sedikit terganggu,” ujar Max melanjutkan.

“Tapi seperti saya katakan sebelumnya, kami hanya fokus pada sisi performa. Dan begitulah cara kita semua bekerja sama,” tutur kekasih Kelly Piquet tersebut menegaskan.

Namun, ada desas-desus bahwa Jos Verstappen telah terlibat ke dalam permainan kekuatan di belakang layar untuk mengeluarkan Horner dari perannya di Red Bull. Akan tetapi, hal ini telah dibantah olehnya.

“Itu tidak masuk akal,” kata ayah Max Verstappen, Jos.

“Mengapa saya melakukan itu ketika Max melakukannya dengan sangat baik di sini?” ujar pria berusia 51 tahun tersebut mengakhiri wawancara.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: motorsport.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x