Network
GALAMEDIA – PT Pindad (Persero) resmi meluncurkan kendaraan rantis atau taktis terbaru yang dinamai MV2 4x4. Model ini menjadi inovasi paling baru setelah sebelumnya Pindad merilis Maung.
VP Inovasi PT Pindad (Persero), Windu Paramartha menjelaskan bahwa MV2 dikembangkan lebih modern sehingga bisa digunakan untuk kalangan militer maupun rakyat sipil.
“MV2 Pindad 4x4 dilengkapi dengan empat kursi dan empat penumpang, interiornya lebih modern dan menampilkan sebuah citra kendaraan yang dapat digunakan semua kalangan, tidak hanya militer saja,” ujarnya dalam peluncuran MV2 Rabu, 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Jabar Butuh 22.000 Relawan Mahasiswa untuk Vaksinasi Covid-19 dan Tracing
Sehingga MV2 juga sama seperti Maung yang mengarah ke segmen komersial alias rakyat sipil.
Windu melanjutkan, MV2 4x4 merupakan langkah awal, karena nantinya Pindad akan mengembangkan varian lain dengan beragam model serta bentuk untuk menyesuaikan kebutuhan.
“Pengembangan varian lain ada pikap, wagon, dan varian-varian khusus yang bisa digunakan untuk kebutuhan operasi,” paparnya.
Sebagai informasi, MV2 4x4 memiliki dimensi panjang 5.220 mm, lebar 2.010 mm, tinggi 1.860 mm, dengan sumbu roda 3.220 mm, serta ground clearance setinggi 260 mm.
Kendaraan anyar Pindad ini mampu menampung berat maksimal hingga 3.200 kg. Sementara kecepatan maksimalnya diklaim mencapai 120 kpj serta kemampuan menanjak 60 persen, kemiringan 30 persen. Untuk kemampuan fording alias mengarungi mencapai 0.75 meter.
MV2 4x4 menggunakan mesin turbo disel tanpa ada kejelasan kubikasinya. Namun tenaganya diklaim mencapai 136 tk pada putaran 3.200 rpm serta torsi sebesar 385 Nm di 1.600-2.600 rpm.
Produksi tenaga dari mesin disalurkan via sistem transmisi manual enam percepatan ke empat penggerak roda. Dalam peluncuran, Pindad memamerkan MV2 4x4 berwarna biru soft dan bergaya doff.
Menanggapi hal ini, politikus Partai Demokrat (PD), Yan Harahap menilai warna yang ditampilkan MV2 4x4 menawan serta teduh. “Produk terbaru Pindad, MV2 4x4, dengan warna teduh dan menawan,” katanya melalui akun Twitter pribadi @YanHarahap dilansir Galamedia Sabtu, 7 Agustus 2021.
Dia juga berharap tidak ada yang tersinggung dengan warna kendaraan anyar ini dan memanggil tukang cat, mengingat kisruh pengecatan ulang pesawat Kepresidenan Republik Indonesia baru-baru ini.
“Semoga gak ada yg ‘tersinggung’ dengan warnanya, sehingga tiba2 memanggil tukang cat,” pungkasnya. ***
