“Jangan memilih semir yang oil based atau silicon based, itu bisa merusak ban. Bila sering melihat ban retak-retak, itu karena terlalu sering disemir dengan bahan ini. Pilih yang berbahan air atau water based,” ujar Rozi.
Baca Juga: Migrain, Sakit Kepala Sebelah yang Nyut-nyutan, Kenali Gejalanya
3. Penambalan yang salah
Ban tertusuk benda tajam apalagi kecil seperti paku, untuk dihindari. Karenanya penambalan jadi jalan keluar yang lebih praktis dan tentu hemat biaya dibanding mengganti ban baru.
Namun penambalan yang salah, justru dapat merusak ban lebih jauh. Metode “tambal cacing” sering dilakukan oleh penambal ban yang ditemukan di tepi jalan.
Metode ini hanya memasukkan karet keras yang berbentuk seperti cacing ke dalam ban yang bocor dengan cara ditusuk. Harapannya karet tersebut dapat terjepit dengan rapat sehingga dapat mengunci udara di dalamnya dan menutup permukaan ban yang berlubang.***