Suka Wisata Kuliner?  Jangan Lewatkan 5 Makanan Khas ini Saat Berada di Bandung

1 Juni 2023, 20:37 WIB
Wisata kuliner di Kota Bandung jangan sampai melewatkan batagor, yang merupakan salah satu makanan khas kota kembang ini. /Pixabay / gianyasa/

GALAMEDIANEWS – Bandung, Jawa Barat, memang surganya wisata kuliner.  Bagi Anda yang sedang berada di kota ini atau berencana untuk berkunjung, jangan sampai Anda melewatkan makanan-makanan khas Bandung ini.

Anda dapat mengelilingi jalanan Kota Bandung sambil melakukan wisata kuliner.  Akan ada banyak jajanan Bandung yang bisa Anda temukan di sepanjang jalan.

Batagor, mie kocok, dan cireng adalah beberapa makanan yang bisa Anda cicipi saat wisata kuliner di kota kembang ini.  Jangan khawatir soal harga, jajanan-jajanan tersebut tidak akan membuat dompet Anda terkuras.

Baca Juga: Sosok Jenderal Ini Dinilai Pantas Jadi Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, DPRD Usulkan 3 Nama

Sebagai rekomendasi, berikut ini adalah lima macam jajanan khas Bandung yang semuanya bisa Anda coba di perjalanan wisata kuliner Anda.

  1. Mie Kocok

Mie kocok adalah makanan berbahan dasar mie kuning yang disiram kuah kaldu sapi kental.  Ciri khas makanan ini adalah toping irisan kikilnya. 

Selain itu juga biasanya ditambahkan toge, bawang goreng, seledri, serta jeruk nipis.  Terkadang ada juga yang menambahkan beberapa butir bakso sapi.

Dengan harga rata-rata mulai dari Rp20.000 saja, Anda sudah bisa menikmati makanan berkuah ini.

  1. Surabi

Surabi khas Bandung berbentuk mangkuk tebal dan penuh.  Makanan ini dibuat dari bahan utama tepung beras dan santan.

Penjual surabi tradisional biasanya menggunakan mangkuk dari tanah liat dan tungku dengan bahan bakar kayu untuk memasak makanan ini.

Surabi bisa disajikan polos dengan ditambah kinca, yakni semacam saus dari gula merah, atau bisa juga dengan berbagai macam toping.

Baca Juga: Resmi! CFD Dago Kembali Dibuka 4 Juni 2023, Tapi...

Toping oncom pedas adalah salah satu yang paling banyak diminati.  Selain toping ini, ada juga toping telur, keju, cokelat, sosis, dan banyak lagi.

Surabi biasa ditemukan di pagi hari di jalan-jalan tertentu Kota Bandung, dengan harga mulai dari Rp1.500 saja satunya.

  1. Cireng

Cireng atau aci digoreng pada dasarnya adalah jajanan berbahan sederhana, yakni tepung tapioka.  Jajanan ini bisa Anda temukan di penjual gorengan yang banyak terdapat di jalanan Kota Bandung. 

Ada cireng polos tanpa isi, yang biasa dijual di penjual aneka gorengan bersama gorengan lainnya.  Dan ada juga cireng dengan berbagai pilihan isi, misal isi oncom pedas, ayam, kornet, keju, dan banyak lagi.

Makanan khas Bandung ini bisa Anda beli mulai dari harga Rp1.000 saja.

Baca Juga: Korea Utara Ancam Akan Meluncurkan Banyak Satelit Pengintai untuk Perkuat Misi Pengintaian Militer

  1. Lotek

Makanan berbahan dasar beragam sayuran ini biasa disantap di siang hari.  Sayuran seperti labu siam, selada air, kacang panjang, kangkung, dan lainnya ini dicampur dengan bumbu kacang.

Penjualnya biasanya langsung mengulek kacang tanah dan berbagai macam bumbu di cobek batu berukuran besar, kemudian memasukkan potongan sayuran dan mengaduknya.

Makanan sehat ini bisa Anda nikmati dengan harga mulai dari Rp10.000, bahkan ada yang menjualnya lebih murah dari itu.

  1. Batagor

Makanan satu ini bisa dibilang ciri khas Bandung.  Meskipun sekarang sudah banyak penjual batagor di kota-kota lain, namun tetap di kota aslinya jangan sampai dilewatkan.

Batagor dibuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan ikan tenggiri, meskipun ada juga yang menggunakan udang sebagai pengganti ikan.

Adonan tapioka kemudian dimasukkan ke dalam potongan tahu, lalu digoreng.  Makanan ini disajikan dengan disiram saus kacang dan kecap manis.

Batagor sangat banyak ditemukan di Kota Bandung.  Di pinggir jalan, Anda bisa menemukan jajanan khas ini mulai dari harga Rp1.000,- per buahnya.

Selain lima jajanan khas Bandung tadi, masih banyak makanan lainnya yang bisa Anda coba saat berjalan-jalan di kota kembang ini.  Wisata kuliner Bandung memang tak ada habis-habisnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler