Pemerintah Targetkan Turis India, Australia dan China Jika Ada Resesi Ekonomi di Eropa dan AS

3 Juli 2023, 22:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Barekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan turis India, Australia dan China sebagai antisipasi jika terjadi resesi ekonomi di Eropa dan Amerika. /Kemenparekraf/

GALAMEDIANEWS - Dilansir dari Antara, pemerintah akan menargetkan turis India, Australia dan China sebagai antisipasi bila terjadi resesi ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Barekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada sebuah acara diskusi.

Sandiaga mengatakan, promosi pariwisata Indonesia kepada negara-negara yang punya pertumbuhan ekonomi yang baik menjadi fokus Kemenkraf, contohnya adalah India.

Baca Juga: Resep Sup Daging ala Devina Hermawan Makanan Berkuah Dimasak Cukup 20 Menit Saja

Negara India menjadi tujuan yang terbesar, terlebih saat ini sudah ada penerbangan langsung dari Indonesia-India, dan sebaliknya India-Indonesia.

"Kita fokusnya ke pasar-pasar yang masih bertumbuh dengan baik, seperti India. Fokus pada keterjangkauannya melalui konektivitas. Negeri Tiongkok secara khusus yang sedang tumbuh berkembang, pasar Australia juga saat ini masih sangat menjanjikan," kata Sandiaga dalam diskusi di Jakarta, Senin 3 Juli 2023.

Dikatakan, Indonesia saat ini sudah mempunyai beberapa jalur penerbangan mancanegara langsung, yang salah satunya adalah Denpasar-Papua Nugini dan Papua Nugini-Denpasar.

Penerbangan ini sudah mulai beroperasi pada 2 Juli 2023, yang rencananya akan terbang dua kali dalam sepekan.

Baca Juga: SPY X FAMILY Kolaborasi dengan Street Fighter 6, Yor Harus Berhadapan dengan Chun-Li

Konektivitas ini menurut Sandiaga bisa membantu meningkatkan jumlah wisatawan luar negeri, yang merupakan pasar luar Eropa dan Amerika Serikat.

Sandiaga mengaku, Kemenkraf juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk rute-rute penerbangan baru, khususnya negara-negara yang tidak punya rute penerbangan yang langsung ke Indonesia.

"Konektivitas-konektivitas ini akan kami tambah terus, dan saya tadi sudah berhubungan dengan Kemenhub. Mudah-mudahan akan semakin banyak flight, khususnya flight-flight yang akan mengakomodasi wisatawan mancanegara," ujar Kemenkraf ini.

Sandiaga menambahkan, demi mengantisipasi dampak resesi Eropa dan Amerika Serikat, selain wisatawan asing, kehadiran wisatawan nusantara juga perlu ditingkatkan.

Baginya, wisatawan nusantaralah yang harus menjadi target utama yang perlu disokong untuk memperkuat sektor pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: BLACK CLOVER SEASON 5: Semua yang Kami Ketahui Sejauh Ini

"Yang ada di depan mata ini adalah wisatawan domestik, dan perlu kita sokong secara totalitas, sehingga keberadaannya bisa mencapai target dari pemerintah," katanya.

Sandiaga menegaskan bahwa kekuatan ekonomi Indonesia asalnya berdasarkan pada konsumsi rumah tangga.

Dengan dilaksanakannya berbagai kegiatan yang mampu menggiatkan ekonomi di Indonesia, diharapkan bisa mendorong hal tersebut.

"Jadi itu target kami, untuk mendapat konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Itu harus kita dorong. Dan tentunya kita harapkan, kita bisa ciptakan lapangan pekerjaan yang masyarakat butuhkan," kata Sandiaga.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler