Network
GALAMEDIA - Kota Cirebon dengan julukan sebagai Kota Wali menyimpan beragam wisata sejarah hingga kuliner yang unik. Berbagai sudut di Kota Cirebon bisa dijelajahi terlebih saat akhir pekan.
Cirebon menyuguhkan wisata sejarah yang memiliki daya tarik seperti keraton-keraton hingga kuliner yang dapat dinikmati bersama keluarga ataupun teman yang sedang berkunjung di akhir pekan. Beberapa sajian kuliner yang ditawarkan juga menjadi primadona yang melegenda.
Berikut enam rekomendasi wisata sejarah hingga kuliner yang dapat dikunjungi di Cirebon:
1. Keraton Kasepuhan
Salah satu wisata sejarah yang terkenal di Kota Cirebon adalah Keraton Kasepuhan. Dahulu keraton ini bernama Keraton Pakungwati sebagaimana mengutip Pikiran Rakyat Garut. Didirikan pada tahun 1529 M oleh Syekh Syarif Hidayatullah, Keraton Kasepuhan berlokasi di Jl. Kasepuhan No.43, Kesepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Berbagai atraksi menarik hingga koleksi kerajaan tersaji di keraton ini. Kereta Singa Barong merupakan salah satu peninggalan sejarah unik yang terpajang. Dahulu kereta Singa Barong digunakan oleh Sunan Gunung Djati sebagai kendaraaan.
2. Keraton Kacirebonan
Bangunan bersejarah lain yang menarik untuk dikunjungi adalah Keraton kacirebonan. Dibangun pada tahun 1800 oleh Ratu Raja Resminingpuri, keraton ini memiliki bangunan unik bernama Paseban.
Paseban terbagi menjadi dua yang berada di sebelah kiri dan kanan keraton sehingga dinamakan Paseban Kulon dan Paseban Wetan. Paseban berfungsi sebagai area untuk menerima tamu. Melansir situs resmi Pemerintah Daerah Kota Cirebon, selain digunakan sebagai tempat menerima tamu, paseban juga digunakan sebagai tempat orang-orang berlatih tari, salah satunya Tari Topeng khas Cirebon.
Selain bangunan peninggalan sejarah, Keraton Kacirebonan juga memiliki beragam benda-benda masa lalu khas Cirebon seperti keris, pedang, buku, uang kuno, hingga gamelan, dan baju pengantin.
Keraton Kacirebonan berlokasi di Jl. Pulasaren, Pulasaren, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
3. Kawasan Pecinan Cirebon
Hampir beberapa kota bersejarah di Indonesia memiliki kawasan pecinan, tak terlepas pula di Cirebon. Pecinan di Cirebon terletak di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Salah satu yang menandai kawasan pecinan ini adalah bangunan-bangunan rapi dengan gang-gang sempit di dalamnya.
Kawasan pecinan di Cirebon menyajikan beragam kebudayaan etnis Tionghoa masa lampau lengkap dengan tempat ibadahnya, seperti Vihara Dewi Welas Asih, Klenteng Winaon, dan Klenteng Talang.
Melansir situs resmi Pemerintah Daerah Kota Cirebon kawasan pecinan ini disebut juga sebagai living monument yang sudah ada bahkan sebelum kedatangan Belanda di masa lalu. Warna-warna bangunan yang merah dan kuning juga menambah kesan kuat dari budaya Tionghoa di kawasan pecinan ini.
Berkunjung ke kawasan pecinan berarti bisa menemukan berbagai kuliner khas Tionghoa dan jajanan pasar hingga kios obat-obatan tradisional Cina.
4. Tahu Gejrot Kanoman
Kuliner khas dari Cirebon yang cukup terkenal adalah tahu gejrot. Tak lengkap mengunjungi Kota Cirebon tanpa mencicipi kuliner khas yang menggugah selera.
Tahu gejrot merupakan olahan tahu yang diris-iris dan disiram dengan air gula dan cuka yang ditumbuk (gejrot). Bumbu lain yang menghiasi rasa tahu gejrot yakni bawang dan cabai.
Wisatawan dapat menemukan tahu gejrot di sekitar pinggiran pasar Kanoman. Biasanya para pedagang tahu gejrot menggunakan pikulan untuk menjajakan dagangannya.
5. Empal Gentong
Kuliner yang cukup memanjakan lidah khas Cirebon yakni empal gentong. Melansir Smiling West Java, empal gentong berisi daging sapi, usus, hingga babat yang dimasak dengan kuah mirip gulai.
Empal gentong memiliki cita rasa yang khas dan aroma menarik karena dimasak di dalam periuk tanah liat. Wisatawan dapat menikmati empal gentong di daerah Jalan Tuparev, Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
6. Nasi Jamblang
Memilih sajian kuliner berbahan nasi, rekomendasi makanan khas Cirebon jatuh pada nasi jamblang. Nasi jamblang memiliki ciri khas penggunaan daun jati sebagai bungkusnya. Cita rasa yang lezat dalam balutan daun jati menambah sensasi makanan ala tradisional.
Asal nama nasi jamblang diambil dari nama daerah di sebelah barat Kabupaten Cirebon sebagaimana melansir Smiling West Java. Rekomendasi nasi jamblang dapat pelancong temui di daerah Jalan Cangkring, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat Garut.com berjudul "6 Tempat Wisata Bersejarah dan Budaya di Cirebon, Wajib Kamu Kunjungi" ***
