GALAMEDIA - Kabar cukup mengejutkan datang dari bek Persib Bandung, Nick Kuipers.
Pemain asal Belanda itu dikabarkan bergabung dengan klub lamanya, MVV Maastricht, yang berlaga di liga dua Belanda.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, pelatih Robert Rene Alberts sudah mengetahui hal tersebut. Ia pun mendukung langkah yang diambil Nick.
Baca Juga: Politisi PDIP Setujui Polda Metro Jaya Jemput Paksa Habib Rizieq, Arteria: Terkesan Untouchable
Namun, bergabungnya Nick di klub itu hanya sekadar ikut latihan guna menjaga kondisi kebugaran. Robert menyebut hal itu wajar agar kondisi Nick tetap ideal sebelum pulang ke Bandung.
"Ya Nick berlatih bersama klub lamanya, MVV yang letaknya berada di Selatan Belanda. Nick sangat mengetahui klub itu karena dia juga berasal dari klub Maastricht," terang Rene Alberts.
"Jadi saya rasa itu sangat bagus ketika ada pemain yang berlatih dengan klub profesional dengan lingkungan yang bagus pula, dan juga dikelilingi pemain bagus," tambahnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ada Tulisan #MosiTidakPercaya dan 'Pemulihan Bukan Pemilihan' di Surat Suara Pilkada Bandung
Robert justru bangga atas sikap profesional yang ditunjukkan Nick untuk terus melanjutkan latihan secara terukur ketika kompetisi ditangguhkan. Apalagi kebugaran harus terus dijaga, berlatih dengan satu klub lebih positif dibanding latihan mandiri di rumah.
"Saya senang dengan apa yang didapat Nick karena dia bisa bermain dengan tim yang bagus dan juga profesional, serta berada di lapangan," imbuhnya.
Namun satu yang ia wanti-wanti, agar mantan pemain ADO Den Haag itu tak memaksakan diri untuk menghindari cedera karena perbedaan persiapan dengan pemain lain di Maastricht.
Baca Juga: Dirut RS UMMI yang Sempat Merawat Habib Rizieq Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kondisinya
"Selain memberi program latihan yang tepat untuk Nick karena mereka berada di tengah musim jadi Nick tidak bisa terlalu cepat (bergabung dengan program di sana) karena itu berisiko cedera," katanya.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu justru mendorong pemain lain yang memiliki kesempatan sama mengikuti apa yang dilakukan Nick. Hanya saja, dorongan itu berupa latihan saja bukan dalam pertandingan intensitas tinggi.
"Saya harap pemain lain punya kesempatan yang sama karena lebih baik bisa berlatih bersama tim lain ketimbang hanya berlatih setiap hari di lingkungan rumah sendiri," pungkasnya.***