GALAMEDIA - Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah tentang larangan mudik pada Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, para pemain Persib turut mengampanyekannya kepada bobotoh dan masyarakat.
Pada umumnya, para pemain Persib meminta warga menunda mudik untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Mereka yakin, tanpa mudik, masih ada cara lain yang tidak kalah asyik untuk memenuhi tradisi silaturahmi yang selalu dilakukan setiap Hari Raya Idulfitri datang
Kampanye ajakan menunda mudik dari para pemain Persib itu semakin gencar pada pekan terakhir bulan Ramadan. Ajakan dimulai Zalnando, akhir pekan ini.
Bek Persib ini mengaku tak berencana mengunjungi beberapa kerabatnya di luar Kota Cimahi pada Idulfitri kali ini.
Baca Juga: PPKM Mikro di 30 Provinsi akan Diperpanjang hingga 31 Mei 2021, Ini Penyebabnya
Untuk sementara, Zalnando memilih memanfaatkan teknologi komunikasi yang sudah canggih untuk bersilaturahmi.
"Saya rencana di Cimahi saja sama keluarga dekat. Sama keluarga besar bisa video call. Saat ini juga kemajuan teknologi sudah pesat. Jadi bisa dimanfaatkan," kata Zalnando.
Apa yang dilakukannya ini pun sebagai dukungan kepada pemerintah yang sedang menekan penyebaran Covid-19.
"Pemerintah juga sudah melarang mudik. Jadi mungkin ini kebaikan untuk semua," ucapnya.
Kerelaan untuk tidak mudik ke kampung halamannya di Kuningan juga ditunjukkan penjaga gawang Persib, Dhika Bayangkara. Ia memilih tetap berada di Bandung saat libur Idulftri mendatang.
Baca Juga: Kota Cimahi Layak Dikunjungi Wisatawan, Terutama di Bidang Budaya dan Industri Kreatif
Bukannya tak kangen keluarga, namun Dhika memilih mendukung program pemerintah. Pemain asal Kuningan ini mengaku sangat rindu kampung halaman.
Apalagi, ini tahun kedua Lebaran ia tak mudik. Tahun lalu pun, pandemi Covid-19 membuatnya memilih tetap di Bandung.
"Jadi sampai saat ini belum ada rencana mudik. Apalagi ada program larangan mudik dari pemerintah," kata Dhika, Senin 10 Mei 2021.
Meskipun sedih tak bisa mudik, Dhika rela demi kebaikan bersama. Dhika berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dengan masyarakat yang disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Seperti tahun kemarin, silaturahmi virtual pas lebaran. Meskipun sedih, tapi ini demi kebaikan bersama," ucapnya.
Baca Juga: Eni Garyani dan Vikri Wijaya Dilantik Menjadi Anggota Dewan Pergantian Antarwaktu
Ajakan menunda mudik juga dilontarkan striker Persib, Erwin Ramdani. Ia mengajak untuk tetap mengikuti kebijakan tidak pulang ke kampung halaman menjelang hari raya Idulfitri 1442 H. Sebab, kebijakan pemerintah itu merupakan usaha untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Mau tidak mau, kita sebagai warga negara harus mengikuti aturan. Aturan harus tetap ada demi menekan Covid-19," kata Erwin.
Erwin mengerti sulitnya untuk tidak mudik di hari raya. Meskipun tinggal di Bandung, Erwin bisa merasakan hal itu rasakan lewat seorang kerabatnya.
"Saya punya teman yang ingin sekali mudik tahun ini tapi enggak bisa. Sedangkan di sini (Bandung) ia tinggal sendiri. Sebagai teman, sebisa mungkin saya berusaha menghibur dan membantunya sampai aturan itu selesai," terangnya.***