Ini Isi Lengkap Surat Terbuka dari Bonek yang memberi ‘Kartu Kuning’ Kepada Iwan Bule, Bobotoh Siap Dukung?

5 Februari 2022, 19:30 WIB
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule. /Instagram.com/@mochamadiriawan84

GALAMEDIA – Bonek membuat Surat Terbuka dan tanda peringatan ‘Kartu Kuning’ untuk Ketua umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule.

Alasan di balik surat terbuka ini karena kompetisi sedang kacau akibat badai pandemi yang menimpa pemain dan juga seluruh staf tim yang ada.

Bonek juga menyorot kinerja wasit yang memimpin laga. Kinerja wasit yang buruk di kompetisi Liga 1 ini adalah sebuah aib bagi federasi sepak bola PSSI.

Surat terbuka dari Bonek ini sebelumnya beredar di media sosial dan diunggah di Instagram dengan nama akun @greennord.27 pada tengah malam kemarin, Kamis, 4 Februari 2020.

Baca Juga: RESMI, Laga Persib vs Bhayangkara FC Minggu 6 Februari 2022, Maung Bandung Gelar Official Training

Secara garis besar surat terbuka yang dibuat Bonek itu berisi kritikan kepada federasi PSSI khususnya Ketua Umum Mochammad Iriawan.

Iwan Bule dan kolegannya dinilai tidak becus dalam mengatur kompetisi sepak bola di Indonesia.

Sementara itu Bobotoh Persib dan Jakmania akan siap mendukung dan satu suara kepada Bonek dalam mengkritik federasi sepak bola Indonesia tersebut.

Berikut ini isi lengkap dari Surat Terbuka yang di buat Bonek Untuk PSSI:

"Kartu kuning untuk Iwan Bule,"

Baca Juga: NGERI! Kasus Positif Covid-19 RI Bertambah 33.729 Sabtu 5 Februari 2022, DKI-Jabar-Banten Penyumbang Terbanyak

"Liga sepak bola tanah air menuju penghujung. Tapi, tidak ada tanda-tanda perbaikan sedikitpun dari kompetisi kasta tertinggi tanah air ini. Sejumlah masalah klasik masih saja terjadi, bahkan makin telanjang dipertontonkan. Tragedisnya federasi bergeming,"

"Kualitas dan Integritas wasit yang berada di titik nadir adalah salah satu aib yang masih terpelihara. Keputusan yang syarat 'standar ganda' masih terus dipraktekan tanpa rasa bersalah,"

"peluit mereka berbunyi bukan lagi untuk menegakkan regulasi melainkan untuk mengamankan kepentingan,"

"Hari ini ada pemain yang sengaja menendang perut lawan, dibiarkan saja tanpa sanks. Sementara besok ada pemain yang mencoba merebut bola yang membuatnya berbenturan dengan pemain lawan langsung diusir dari lapangan dengan kartu merah. Kesetaraan di mata hukum tak lagi berlaku,"

"Ada tim yang nyaris menang malah dipaksa berbagai berbagi poin dengan tuan rumah lewat keputusan-keputusan wasit yang berat sebelah,itu setelah pemain dalam posisi onside tetapi divonis offside sehingga peluang emas yang bisa berujung gol harus patah oleh integritas pengadil langan yang keropos,"

Baca Juga: Sosok Asep Maskar Mantan Suami Dorce Gamalama, Ternyata Sekarang Nasibnya Seperti Ini

"Kasus lain yang tidak kalah jahatnya adalah, ada tim yang dipaksa bermain kendati jumlah pemain mereka yang sedang terjangkit Covid-19 dalam jumlah yang masif. Bahkan, untuk memenuhi syahwat federasi, pemain yang masih cedera pun dipaksa mengisi kouta di line up. Kurang ajar!"

"Memang akhir-akhir ini Bali tidak bersahabat bagi para pemain bola yang sedang berkompetisi di sana. Saat ini saja, hampir menembus 100 kasus pemain dan offisial yang terinfeksi covid-19. Sudah diluar batas kewajaran. Salah satu penyebabnya, jadwal bertanding di tengah malam yang sangat rawan bagi kesehatan pemain,"

"Meski begitu, federasi diam saja. Padahal, mereka sadar bahwa, berdiam diri melihat kejahatan yang diprakterkan secara terus menerus, sama halnya mereka mengakui dan menjadi bagian dari perlaku kejahatan itu sendiri. Janji untuk berubah pun seperti jauh panggang dari api."

"Kini, kami Jengah melihat sepakbola tanah air yang mulai sekarat dalam kendali Achmad Iriawan alias Iwan Bule itu. Dengan begitu, kami putuskan berikan KARTU KUNING sebagai peringatan awal bagi Iwan bule dan kroni-kroninya yang terbukti tidak becus mengurusi sepakbola tanah air,"

"Sikap tegas kami ini adalah peringatan terakhir. Bila Iwan bule tidak juga melakukan perbaikan terutama di kompetisi sepakbola yang sedang berjala, maka jangan salahkan kami yang siap berbondong-bondong geruduk Jakarta sekaligus memberikan KARTU MERAH. IWAN BULE OUT!".***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler