GALAMEDIA - Penyerang Persib, Erwin Ramdani akan bekerja ekstra keras agar bisa berkontribusi pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 17 Juni 2022.
Itu merupakan laga kedua Pangeran Biru di Grup C Piala Presiden 2022.
Persib menjadikan Piala Presiden 2022 sebagai persiapan menuju Liga 1 2022/2023.
"Di pertandingan selanjutnya melawan Persebaya, kami semua akan bekerja lebih keras dan lebih baik ketimbang pertandingan pertama agar mendapat hasil maksimal," kata Erwin.
Motivasi Erwin tak lepas dari penampilannya di pertandingan pertama. Ia mengaku sudah berupaya bisa membantu tim meraih kemenangan.
Tapi, kesempatan itu tak tercapai hingga laga kontra Bali United berakhir imbang 1-1.
"Dengan hasil imbang itu, saya sangat kecewa. Tapi saya tidak harus larut dalam kekecewaan. Karena di dalam sepakbola, kecolongan di menit-menit awal, bisa terjadi dan dinamika di pertandinan dengan banyaknya waktu terbuang, itu juga jadi pelajaran," jelasnya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Tukang Cukur Rambut dan Barbershop? Pria Wajib Tahu!
Sementara itu Persib akan betemu Persebaya Surabaya pada pertandingan kedua Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 17 Juni 2022.
Laga tersebut akan menjadi pertemuan kedua bagi Persib dan Persebaya di Piala Presiden.
Pada pertemuan pertama pada 2019 silam, ada enam pemain yang saat ini masih bersama Persib. Kali ini, keenam pemain Persib tersebut pun berpotensi kembali tampil membela Pangeran Biru.
Keenam pemain itu adalah Zalnando, Frets Listanto Butuan, Henhen Herdiana, Beckham Putra Nugraha, Erwin Ramdani, dan Abdul Aziz. Mereka tampil saat perjumpaan Persib dan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, 7 Maret 2019.
Baca Juga: UPDATE Susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi Usai Reshuffle 15 Juni 2022 Hari Ini
Bahkan Erwin dan Frets bisa mencetak gol ke gawang Persebaya pada menit ke-32 dan 85.
Namun dua gol tersebut belum mampu memberikan kemenangan buat Pangeran Biru. Persebaya berhasil mencetak tiga gol berkat brace Manuchekhr Dzhalilov dan Irfan Jaya.***