Asprov PSSI Jabar Akan Gelar Rapat Internal 4 Juli Mendatang

25 Juni 2020, 15:08 WIB
KETUA Umum Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono tengah membuka webinar pelatih sepakbola dan futsal yang digagas Asprov PSSI Jabar, Sabtu (20/6/2020) di Sekretariat Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya.* /Pikiran-Rakyat.com/Miradin Syahbana Rizky/

GALAMEDIA - Asprov PSSI Jawa Barat belum bisa memastikan untuk menyelenggarakan kompetisi di berbagai jenjang usia tahun ini.

Meski demikian, Asprov PSSI Jawa Barat akan tetap melihat perkembangan penyebaran virus Corona baru. Jika kondisi membaik, tentu kompetisi pun memungkinkan untuk digelar.

Itu disampaikan oleh Manajer Administrasi Asprov PSSI Jawa Barat, Alexander Anggoro Kusumahdinata saat dihubungi, Kamis 25 Juni 2020.

Dikatakan, adanya wabah virus Corona baru (Covid-19) berdampak pada iklim sepakbola bahkan bukan hanya Jawa Barat tetapi juga dunia.

Alex menyebutkan mengenai perkembangan kalender kegiatan dan kompetisi pun, rencananya jajaran pengurus dan komite eksekutif akan mengadakan rapat pada 4 Juli mendatang.

Baca Juga: Hindari Kesenjangan Sosial, Daerah Perbatasan Harus Mendapat Perhatian

Disebutkan, pada rapat tersebut akan dibahas mengenai berbagai hal terutama kalender kompetisi di Jawa Barat tahun ini.

"Belum bisa dipastikan, tapi rencananya 4 Juli nanti ada rapat. Nah, nanti kami akan bahas sepeti apa langkah kedepannya," jelas Alex.

Alex mengatakan untuk menggelar kompetisi di jenjang usia pembinaan pun, Asprov PSSI Jawa Barat rencananya hanya menggelar kompetisi antar Askot dan Askab se Jawa Barat di kelompok usia 13 dan 15 tahun.

Sementara, kata dia, untuk pelaksanaan Piala Soeratin yang mempertemukan antar klub masih menunggu keputusan PSSI pusat.

Pasalnya, pelaksanaan Piala Soeratin bersinergi dengan jadwal yang diberikan PSSI Pusat. Apalagi, tim yang menjuarai di tingkat Jabar biasa tampil di tingkat nasional mewakili Jawa Barat.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Aksi Terorisme, Penusuk Wiranto Divonis 12 Tahun Bui

"Mungkin hanya di U-13 dan U-15, namun itu pun melihat kondisi pendemi ini. Karena kami pun harus mendata dimana zona hijau dan aman di Jawa Barat," ungkapnya.

Meski belum ada kejelasan kompetisi, Alex mengungkapkan pembinaan pemain muda di Jawa Barat masih terus berjalan.

Menurutnya, SSB di setiap Askot dan Askab masih terus menggelar latihan dengan berbagai program latihan yang sudah dirancang dan disesuaikan dengan kondisi pandemi.

Namun, kata dia, Asprov PSSI Jawa Barat menghimbau supaya setiap ssb tidak menggelar game internal. Dikatakan, latihan bisa fokus pada penguatan individual pemain karena sekaligus meminimalisir duel antar pemain.

Baca Juga: Gerakan Tanah di Salawu Rusak Dua Rumah dan Belasan Linnya Terancam

"Kalau pembinaan setiap SSB tentu berjalan, dan menggunakan protokol kesehatan. Kami pun selalu berkomunikasi dengan setiap Askot dan Askab mengenai perkembangannya seperti apa," ujar dia.

Alex menambahkan adanya virus Corona pun, membuat Asprov PSSI Jawa Barat beberapa kali menggelar pertemuan virtual dan webinar membahas berbagai persoalan sepakbola.

Dikatakan, webinar pun kerap membasa mengenai teori sepakbola untuk menguatkan dan menambah pengetahuan terutama di bidang SDM dari pelatih hingga perangkat pertandingan.

"Ya sering ada webinar yang digelar oleh Asprov, sebagai upaya reminder juga untuk pelatih atau pelaku sepakbola," tambahnya.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler