Pengadangan Bus Persib Bisa Ancam Kelangsungan Kompetisi

- 29 September 2021, 21:30 WIB
Bobotoh saat mencegat bus Persib di Fly Over Pasupati.
Bobotoh saat mencegat bus Persib di Fly Over Pasupati. /Twitter/@persib_world

GALAMEDIA - Aksi pengadangan bobotoh terhadap rombongan pemain dan ofisial Persib di jembatan layang Paspati, Selasa, 28 September 2021 dinihari, mendapat berbagai tanggapan dan reaksi.

Bahkan, PT Liga Indonesia pun angkat bicara soal tersebut. Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyayangkan kejadian tersebut karena bisa saja mengancam kelangsung kompetisi.

Dikatakannya, aksi yang dilakukan pendukung Persib bisa mencederai kepercayaan pemerintah terhadap LIB yang menggelar kompetisi di tengah pandemi.

"Tidak pantaslah seperti itu, suporter harus lebih dewasa. Sangat disayangkan kejadian seperti itu dan mohon untuk diperhatikan lagi tindakannya karena bisa merusak ketertiban masyarakat dan merusak kepercayaan yang telah diberikan pemerintah kepada PSSI dan LIB untuk menggelar Liga di kondisi seperti ini," ujar Akhmad Hadian Lukita.

Karena itu, Lukita mengimbau agar pendukung Persib bisa melakoukan aksi yang lebih elegan.

"Dalam sepak bola kekalahan itu wajar, jangan baperan. Apalagi baru lima pertandingan. Semua juga berharap menang, tapi ini sepak bola ada kalah, menang, dan seri. Cara protesnya juga bisa lebih elegan, seperti yang dilakukan suporter Persebaya atau Persija kemarin," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x