Network
GALAMEDIA - Pertandingan Liga 3 antara Bandung United vs Farmel FC di Stadion Jala Krida AAL, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 20 Februari 2022 diwarnai sejumlah kontroversi wasit.
Dalam pertandingan Bandung United vs Farmel FC tersebut, wasit Andri Novendra asal Kota Pekanbaru memberikan 4 kartu merah untuk pemain Bandung United.
Kartu merah yang dikeluarkan wasit Andri Novendra mengundang perdebatan karena dinilai sangat merugikan tim Bandung.
Baca Juga: Heboh Pembagian Minyak Goreng Gratis 29-31 Februari 2022, Ini Faktanya
Keputusan wasit Andri Novendra itu membuat kubu Bandung United meradang.
Sebagaimana diketahui, dalam pertandingan babak 32 besar Liga 3 itu, Bandung United harus mengakui keunggulan Farmel FC dengan skor 3-0.
Pelatih fisik Bandung United, Rizki Mubaraq menyebut pertandingan berjalan sangat panas.
"Kalau dibilang memanas, iya kita bisa lihat kondisinya di lapangan seperti apa," kata Rizki setelah pertandingan, dikutip Galamedia dari Instagram @bandungutd, Senin 21 Februari 2022.
Baca Juga: Digitalisasi Jadi Kunci Sukses Mengendalikan Inflasi Maupun Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi
Meski kalah, Rizki mengaku tetap bersyukur timnya bisa bermain baik di pertandingan tersebut.
"Kami tetap bersyukur atas hasil di pertandingan ini. Kami sudah menampilkan permainan yang terbaik," tuturnya.
Sementara itu, pemain Bandung United Galuh Arya Nata mengakui keputusan wasit Andri Novendra yang mengeluarkan empat kartu merah merugikan timnya.
"Jelas kami kalah karena kurang pemain," ucapnya.
Bandung United sendiri masih menyisakan satu pertandingan melawan PSBL Langsa pada 23 Februari 2022 mendatang.***
